Thiago Silva dan Kurt Zouma menjadi palang pertahanan tangguh Chelsea. Keduanya kini dianggap mirip dengan dua bek legendaris, Marcel Desailly dan John Terry.
Chelsea baru kebobolan tiga kali dari sepuluh pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi. Duet bek tengah Silva-Zouma, serta kiper Edouard Mendy, dinilai membuat lini belakang Chelsea semakin sulit ditembus.
Duet Silva-Zouma pun mendapat banyak pujian atas penampilan mereka di lapangan. Salah satunya datang dari mantan pemain Tottenham Hotspur di era 1980-an, Gareth Crooks.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam pandangan Crooks, kehadiran Thiago Silva ke Chelsea pada awal musim ini memberikan pengaruh positif buat Kurt Zouma. Ketangguhan Silva di lini pertahanan membuat Zouma berani untuk maju membantu serangan The Blues.
Bek Prancis itu sudah mencetak empat gol sejauh ini. Paling baru, Zouma ikut menyumbang gol saat Chelsea menang 3-1 atas Leeds United di Liga Inggris pekan lalu.
Kedatangan Silva di Stamford Bridge mengingatkan Crooks akan sosok bek Chelsea di awal 2000-an, Marcel Desailly, yang mampu memberikan pengaruh pada permainan John Terry di awal kariernya. Terry, sebagaimana Zouma saat ini, juga kerap maju ke depan dan mencetak gol.
Baca juga: Kurt Zouma Rajanya Duel Udara di Eropa |
"Dia melakukannya lagi, Kurt Zouma suka muncul di area penalti lawan pada saat set-play dan mencetak gol. Saya tidak yakin siapa yang lebih baik saat ini, Zouma atau rekan seniornya Thiago Silva," kata Crooks, dilansir dari Metro.
"Tidak ada keraguan bagi saya kalau kedatangan mantan kapten Brasil itu memiliki pengaruh yang sangat besar pada kepercayaan diri Zouma, seperti halnya Marcel Desailly yang memberikan dampak cukup besar pada permainan John Terry selama enam tahun bersama di Stamford Bridge," imbuhnya.
"Jika Zouma ternyata benar-benar menyerupai bek seperti Terry di Chelsea, maka kesuksesan hanya tinggal menunggu waktu saja," ujar Crooks mengenai duet Thiago Silva dan Kurt Zouma.
(bay/adp)