Beberapa musim terakhir ini, Paul Pogba dirumorkan akan meninggalkan Manchester United. Eks pemain MU, Patrice Evra, miris mendengar hal tersebut.
Ada saja rumor yang menyebut kalau Paul Pogba akan cabut dari Manchester United, tepatnya sejak tahun 2018. Pogba terus dikaitkan bakal diboyong Real Madrid atau Juventus.
Pogba pun beberapa kali membuat pernyataan implisit. Seperti misalnya, dirinya pernah bilang kalau bermain untuk timnasnya memberikan udara segar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Raiola: Pogba-MU End |
Terbaru, agennya Paul Pogba yakni Mino Raiola mengungkapkan bahwa Pogba sudah tidak kerasan di Manchester United. Mengingat kontrak gelandang 27 tahun itu akan habis pada Juni 2022, maka jalan terbaik diyakini adalah berpisah pada musim panas depan.
"Paul tidak bahagia di Man United, dia tak bisa mengekspresikan dirinya sendiri seperti yang dia inginkan dan orang-orang harapkan. Dia perlu berganti tim, dia butuh perubahan suasana," ungkap Mino Raiola kepada Tuttosport dikutip Sky Sports.
Eks pemain Manchester United, Patrice Evra angkat suara soal rumor Paul Pogba. Dirinya cuma merasa kasihan kepadanya.
"Pertama, Paul Pogba mengalami cedera pergelangan kaki yang parah. Lalu, ada banyak pembicaraan negatif tentang apa yang dia katakan selama bergabung dengan timnas Prancis," kata Evra.
"Namun, Ole Gunnar Solskjaer terus memberikan waktu kepadanya untuk membuktikan diri," sambungnya.
Patrice Evra juga mendapat informasi, bahwa Paul Pogba memang sudah menyatakan ingin hengkang dan sudah berbicara dengan pihak klub. Tapi kemauan Pogba, ditolak.
"Pogba sudah berbicara kepada dewan klub, dia ingin meninggalkan Manchester United sampai titik tertentu. Mereka menahannya, jadi sulit untuk menyalahkannya karena dia sudah jujur," tambahnya.
![]() |
Meski begitu, Patrice Evra berpesan kepada Paul Pogba untuk menghormati Manchester United. Serta, memberikan kemampuan terbaik.
"Sekarang dia masih bermain dan dia perlu menghormati seragamnya, rekan satu timnya, serta manajer," tutup Evra.
(aff/raw)