Sebuah drama mengiringi laju mengecewakan Arsenal di Liga Inggris. Manajer Arsenal Mikel Arteta dan bek senior David Luiz dikabarkan tidak lagi saling bicara.
Pada akhir pekan lalu, Arsenal dipermalukan Burnley 0-1 di Emirates. Kekalahan itu merupakan yang ketujuh dalam 10 pertandingan terakhir! The Gunners juga melempem karena cuma menceploskan empat gol saja dan sudah kemasukan 14 gol dalam periode itu.
Dengan demikian, Arsenal kini terpuruk di peringkat 15 klasemen Liga Inggris dengan raihan 13 poin alias cuma berjarak lima poin dari Fulham di zona degradasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hasil jeblok Arsenal tidak terbantu dengan atmosfer di ruang gantinya. Football.London mengabarkan, hubungan Mikel Arteta dengan David Luiz retak dalam beberapa pekan terakhir. Disebutkan bahwa keduanya tidak lagi saling bicara secara langsung.
Direktur Arsenal, Edu, membantah adanya masalah internal di klub. Sekalipun David Luiz pernah terlibat perkelahian dengan Dani Ceballos saat latihan pada November silam.
"Saya menyaksikan para pemain, setiap orang percaya pada apa yang sedang kami lakukan dan itulah pesannya. Karena saya mulai mendengarnya dari luar, dari pers, 'para pemain memiliki masalah, beberapa pemain tidak percaya kepada Mikel, Mikel dan David tidak bicara...' Itu tidak benar," ucap dia dikutip Daily Star.
Baca juga: Arsenal Tumpul Setumpul-tumpulnya |
"Tidak ada yang terjadi seperti yang dikatakan orang-orang dan saya tidak ingin hal semacam itu berkembang di luar padahal tidak benar."
Agen David Luiz juga menolak rumor tentang kliennya dengan Arteta. "David Luiz secara tegas membantah rumorttentang dia dan Arteta dan bersikeras bahwa dia memiliki hubungan yang baik dengan Arteta dan tidak mengharapkan apapun selain kesuksesan."
Bagaimanapun, David Luiz toh belum lagi bermain sejak kekalahan Arsenal dari Wolverhampton 1-2 pada akhir bulan lalu. Di sepanjang musim ini, mantan penggawa Chelsea dan Paris St. Germain itu baru dimainkan oleh Mikel Arteta sebanyak 11 kali, enam di antaranya di Premier League.
(rin/krs)