Mohamed Salah Lagi Ngambek di Liverpool?

Mohamed Salah Lagi Ngambek di Liverpool?

Yanu Arifin - Sepakbola
Senin, 21 Des 2020 12:00 WIB
LONDON, ENGLAND - DECEMBER 19:  Mohamed Salah of Liverpool looks on during the warm up prior to the Premier League match between Crystal Palace and Liverpool at Selhurst Park on December 19, 2020 in London, England. The match will be played without fans, behind closed doors as a Covid-19 precaution. (Photo by Adam Davy - Pool/Getty Images)
Striker Liverpool, Mohamed Salah. (Foto: Adam Davy - Pool/Getty Images)
Kairo -

Mohamed Salah sempat mengomentari kans bermain di Real Madrid dan Barcelona, serta mengungkap kekesalannya dengan Liverpool. Sedang ngambek, nih?

Salah, yang sedang dalam performa on fire, sempat mengutarakan kekesalannya dengan Liverpool. Penyerang Mesir itu kecewa tak dijadikan kapten saat menghadapi Midtjylland di Liga Champions.

Di pertandingan Liga Champions itu, manajer Juergen Klopp memilih Trent Alexander-Arnold sebagai kapten. Salah tak senang, meski di laga itu ia membuat satu gol dan Si Merah mengakhiri laga 1-1.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jujur, saya sangat kecewa (gagal jadi kapten saat melawan Midtjylland). Saya memang berharap jadi kapten. Tapi saya harus terima itu, karena ini adalah keputusan manajer," kata Salah kepada AS.

Dalam wawancara yang sama pula, Salah mengomentari spekulasi masa depannya. Pemain 28 tahun itu tak menampik saat ditanya peluang bermain di Real Madrid atau Barcelona ke depannya.

ADVERTISEMENT

"Real Madrid dan Barcelona itu klub top.. Kita tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi ke depannya, tapi saat ini fokus saya adalah menjuarai Liga Inggris dan Liga Champions," jelas Salah.

Mantan rekan setim Salah di Timnas Mesir, Mohamed Aboutrika, menyebut jika striker Liverpool itu memang sedang tak baik-baik saja. Ia memprediksi Liverpool memang akan menjualnya, meski kontraknya masih sampai 2023.

"Saya menghubungi Salah tentang situasinya di Liverpool dan dia kesal, tapi itu tak memengaruhi performanya di lapangan. Saya tahu Salah tak senang di Liverpool. Dia memberi tahu saya alasannya, tapi itu rahasia, dan tak bisa saya ungkap ke publik," kata Abouytrika kepada beIN Sports.

"Salah satu alasan yang membuat Salah marah adalah dia tak menjadi kapten di laga melawan Midtjylland," jelasnya.

"Jika Salah pemain di Real Madrid atau Barcelona, dan berada di level yang sama seperti di Liverpool, dia akan memenangkan Ballon d'Or. Itu normal bagi media Spanyol menanyakan Salah tentang Real Madrid dan Barcelona."

"Menurut saya, Liverpool akan menjualnya demi tujuan ekonomi. Saya tak punya pengaruh apapun dalam keputusan Salah. Dia rekan dan saudara saya. Dia sosok yang cukup pintar untuk tahu apa yang terbaik untuknya," jelasnya.

Salah, sejak direkrut Liverpool dari AS Roma pada 2017, menjadi juru gedor andalan di Anfield. Ia sudah membuat 110 gol, dan membantu Klopp menjuarai Liga Champions, Piala Super Eropa, Piala Dunia Antarklub, dan terakhir trofi Liga Inggris.

Musim ini, sudah 16 gol dicetak Salah untuk Liverpool. 13 di antaranya ia cetak di Liga Inggris, dan sementara memimpin daftar pencetak gol terbanyak di Premier League sejauh ini.

(yna/cas)

Hide Ads