Liverpool dan Manchester United pernah kalah telak di awal musim ini. Tapi, hasil buruk itu sudah dibayar lunas oleh kedua raksasa tersebut.
Liverpool menjalani musim 2020/2021 dengan hasil kurang menyenangkan. Sempat meraih tiga kemenangan beruntun, Liverpool disorot habis usai kalah 2-7 dari Aston Villa di pekan keempat.
Ini adalah kekalahan paling telak yang pernah didapat tim asal kota Pelabuhan tersebut. Lini pertahanan dianggap paling bertanggung jawab karena sejak awal musim, mereka seperti mudah sekali dibobol lawan-lawannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu MU setali tiga uang karena buruknya performa kandang membuat mereka terpuruk di papan bawah. Kekalahan 1-6 dari Tottenham Hotspur seperti jadi lonceng kalau MU memang belum siap bersaing.
Fakta uniknya adalah Liverpool dan MU sama-sama kalah di tanggal 5 Oktober alias pekan keempat Liga Inggris. Hasil ini sempat membuat keduanya diragukan bisa bersaing di papan atas, terutama Liverpool sebagai juara bertahan.
Tapi, nyatanya Liverpool dan MU menjadikannya lecutan untuk bisa melaju kencang. Liverpool tak terkalahkan di 10 pertandingan setelahnya, rinciannya adalah tujuh kemenangan dan tiga hasil imbang.
Terakhir kemenangan 7-0 atas Crystal Palace di pekan ke-14 membuat Liverpool kukuh di puncak klasemen Liga Inggris dengan 31 poin, unggul enam angka atas Leicester City di posisi kedua.
MU juga sama, laju pasukan Ole Gunnar Solskjaer itu kencang sekali karena juga meraih tujuh kemenangan, tapi diserta dua imbang dan sekali kalah dari Arsenal dengan skor 0-1.
![]() |
Pada laga terakhirnya, MU pun pesta gol ketika membantai rivalnya Leeds United 6-2 di Old Trafford, Minggu (20/12/2020) malam WIB. Kebetulan laga itu selang sehari setelah duel Palace vs Liverpool.
Itu artinya Liverpool dan Manchester United sudah melunasi kekalahan telak mereka di pekan keempat, dengan balik menang besar 10 pekan kemudian. Akankah kedua raksasa itu bersaing di jalur juara? Kita tunggu saja.