Pergantian Pemain yang Jitu dari Setan Merah

Pergantian Pemain yang Jitu dari Setan Merah

Mohammad Resha Pratama - Sepakbola
Kamis, 24 Des 2020 07:00 WIB
Manchester Uniteds Donny van der Beek, left, gestures to teammate Anthony Martial as he is replaced during the English League Cup quarterfinal soccer match between Everton and Manchester United at Goodison Park, Liverpool, England, Wednesday, Dec. 23, 2020. (AP Photo/Nick Potts,Pool)
Pergantian pemain yang tepat bikin Man United lolos ke semifinal Piala Liga Inggris (AP/Nick Potts)
Liverpool -

Manchester United lolos dramatis ke semifinal Piala Liga Inggris usai mengalahkan Everton. Pergantian pemain di menit-menit akhir jadi kunci.

Pada laga perempatfinal yang dihelat di Goodison Park, Kamis (24/12/2020) dini hari WIB, MU meski tampil dominan kesulitan membongkar pertahanan ketat Everton.

Bahkan ketika Everton cuma punya dua attempts on target sepanjang 90 menit, MU nyaris dibuat frustrasi ketika beberapa kali peluang mereka gagal jadi gol. Bahkan Edinson Cavani punya tiga peluang emas di babak pertama.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada babak kedua, ketika permainan mulai buntu, MU lantas menurunkan Marcus Rashford dan Anthony Martial untuk menajamkan lini serang. Belum cukup, Luke Shaw dimasukkan di menit ke-85 untuk memberikan kecepatan dari sisi sayap kiri.

Keputusan Ole Gunnar Solskjaer selaku manajer berbuah manis, karena Shaw mengawali serangan dari sisi kiri pada menit ke-88 dan bolanya dioper ke Martial di area tengah permainan.

ADVERTISEMENT

Melihat Cavani dalam posisi lebih bagus, Martial mengoper bola lagi dan dituntaskan dengan sepakan melengkung ke pojok kanan gawang. MU memecah kebuntuan dan akhirnya menang 2-0 lewat gol Martial di masa injury time.

Lolos ke semifinal Piala Liga Inggris untuk ke-16 kalinya, MU cuma kalah dari Liverpool di kompetisi ini sekaligus memperbesar peluang meraih trofi musim ini. Maka dari itu berterimakasihlah kepada Solskjaer yang melakukan pergantian pemain dengan tepat.

"Anda tidak pernah tahu apa yang akan terjadi di sepakbola, gol pertama selalu mengubah segalanya. Selama kami terus fokus, saya tahu pemain pengganti saya akan memberikan sesuatu di lapangan, Luke Shaw punya kekuatan dan tenaga menusuk dari sayap, sehingga kami coba mengubah arah permainan," ujar Solskjaer seperti dikutip BBC Sport.

"Kami sangat bagus, awal yang luar biasa di 20-25 menit laga berjala dan seharusnya sudah unggul 2-3 gol. Kiper mereka membuat beberapa penyelamatan dan sempat bangkit sebelum jeda babak. Tapi kami bermain sangat baik di 20 menit akhir."

"Memang beberapa kali sempat buntu, tapi Anda harus selalu yakin untuk bisa menemukan celah dengan kecepatan yang kami punya," tutup Ole Gunnar Solskjaer.

(mrp/raw)

Hide Ads