Matic: Laga Liga Inggris Serasa Latihan Tanpa Penonton

Matic: Laga Liga Inggris Serasa Latihan Tanpa Penonton

Putra Rusdi K - Sepakbola
Sabtu, 26 Des 2020 06:30 WIB
MANCHESTER, ENGLAND - DECEMBER 12: General view inside the stadium of the corner flag during the Premier League match between Manchester United and Manchester City at Old Trafford on December 12, 2020 in Manchester, England. The match will be played without fans, behind closed doors as a Covid-19 precaution. (Photo by Michael Regan/Getty Images)
Nemanja Matic menilai laga Liga Inggris serasa latihan tanpa penonton (Foto: Getty Images/Michael Regan)
Manchester -

Nemanja Matic menilai perjalanan apik Manchester United di musim ini hambar dengan tak adanya penonton di stadion. Ia berharap situasi ini segera berakhir.

MU tampil cukup apik di musim ini hingga menjelang pergantian tahun. Setan Merah bertengger di peringkat ketiga dengan 26 angka.

MU tertinggal lima angka dari Liverpool di puncak klasemen dengan masih punya satu laga tunda. Meski demikian, perjalanan The Red Devils di musim ini menurut Matic tetap terasa hambar dengan tak adanya penonton.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Beberapa waktu yang lalu, Liga Inggris sebenarnya sempat diperbolehkan dihadiri penonton di beberapa pertandingan. Namun karena kasus COVID-19 kembali meningkat kebijakan itu tak lagi berlaku di sebagian besar wilayah Inggris.

Praktis, kini hanya laga kandang Everton dan Liverpool yang boleh dihadiri penonton di Premier League. Itu pun dibatasi maksimal 2000 penonton.

ADVERTISEMENT

Matic merasa semua pertandingan kini terasa sama layaknya latihan dengan tak adanya suporter di stadion.Ia berharap kondisi ini bisa segara berakhir.

Pemain asal Serbia tersebut begitu merindukan gemuruh penonton di stadion. Ia yakin hal itu akan menambah gairahnya untuk memburu gelar Liga Inggris bersama MU musim ini.

"Ini bergantung pada laga yang terlihat seperti salinan karbon satu sama lain. Ini menyerupai sesi latihan tanpa penggemar di stadion," kata Matic kepada Reuters.

"Pandemi virus corona telah membuat keadaan menjadi jauh berbeda. Saya yakin Liverpool tidak akan pernah kalah dari Aston Villa 7-2 jika dihadiri suporter."

"Sepak bola telah berusaha bertahan, liga sedang berjalan, tetapi saya sangat merindukan kebisingan dan reaksi dari tribun belakang gawang," tambahnya.




(pur/yna)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads