.webp)
Liverpool gagal mengalahkan West Bromwich Albion dalam lanjutan Liga Inggris. The Reds bisa saja menang andai akurasi tembakannya tak buruk.
Bertanding di Anfield, Senin (28/12/2020) dini hari WIB, Liverpool sangat dominan di hadapan WBA. Tim besutan Juergen Klopp itu menang penguasaan bola sebesar 78 persen dan WBA cuma 22 persen.
WBA bahkan dipaksa menumpuk 10 pemain di sepertiga akhir pada babak pertama. Alhasil, Liverpool bisa memimpin 1-0 lewat Sadio Mane sampai turun minum.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada babak kedua, Liverpool memang masih dominan, namun WBA mulai berani melancarkan serangan balik cepat. Tim besutan Sam Allardyce itu pada akhirnya mampu memaksa hasil imbang lewat gol Semi Ajayi di menit ke-82 lewat skema sepak pojok.
Liverpool di laga ini melepas 17 tembakan dengan dua yang mengarah ke gawang. Satu saat gol Mane dan lainnya ketiga sundulan Roberto Firmino ditepis Sam Johnstone di penghujung laga.
WBA sangat berbahaya dalam melancarkan serangan balik di babak kedua. Meski cuma punya lima tembakan, ada tiga yang mengarah ke gawang dan itu terjadi selepas turun minum.
Manajer Liverpool, Juergen Klopp, kesal timnya membuang-buang peluang. Si Merah dinilai seharusnya bisa menang meski satu poin tetap dianggap layak.
"Anda harus menggunakan peluang ketika Anda memilikinya, tetapi ini bukan akhir dunia. Ini adalah pertandingan sepakbola yang kami ingin menangkan dan seharusnya menang, tetapi sekarang saya telah melihat 95 menit penuh saya merasa mereka pantas mendapatkan satu poin," kata Klopp yang dikutip dari BBC.
Liverpool masih di puncak klasemen dengan saat ini mengoleksi 32 poin. WBA duduk di posisi ke-19 dengan delapn poin.
(ran/raw)
