Harry Kane dan Son Heung-min sedang melempem. Duo lini depan Tottenham Hotspur ini tak berkutik saat timnya bermain imbang dengan Wolverhampton Wanderers.
Tottenham bermain imbang 1-1 dengan Wolverhampton Wanderers di Molineux Stadium pada pekan ke-16 Liga Inggris, Senin (28/12/2020) malam WIB. The Lilywhites unggul kilat lewat Tanguy Ndombele saat laga belum genap satu menit. Namun, keunggulan tersebut kemudian buyar akibat gol Romain Saiss lima menit menjelang bubaran.
Manajer Tottenham, Jose Mourinho, begitu menyesalkan kegagalan timnya memanfaatkan gol cepat yang berhasil mereka cetak. Ia menilai Tottenham harusnya bisa mencetak gol tambahan di sisa laga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Tottenham Kurang Ambisi |
"Saya tidak tahu apakah kami pantas mendapatkan lebih dari satu poin. Kami memiliki hal terbaik yang bisa terjadi pada tim yaitu mencetak gol di menit pertama," ujar Mourinho dikutip dari BBC.
"Kami mengontrol permainan, tapi harus kebobolan dari sepak pojok. Kami memiliki 89 menit untuk mencetak lebih banyak gol dan kami tidak melakukannya," sesal The Special One.
Salah satu faktor yang membuat Tottenham gagal menambahkan gol di laga ini adalah berhasil dimatikannya duet penyerang mereka Kane dan Son. Wolves berhasil membuat keduanya tak berkutik sepanjang 90 menit.
Dikutip dari WhoScored, Kane dan Son masing-masing hanya membuat satu tembakan di laga kontra Wolves. Tembakan Son mengarah ke gawang tapi bisa diredam Rui Patricio, sedangkan usaha Kane bisa diblok lini pertahanan Wolves.
Suplai bola Kane yang biasanya memanjakan Son juga tak terlihat di laga ini. Kapten timnas Inggris sama sekali tak membuat umpan kunci.
Tim-tim Liga Inggris tampaknya sudah mulai bisa meredam senjata utama Tottenham ini. Di laga sebelumnya kontra Leicester City, Kane dan Son juga gagal mencetak gol saat Tottenham kalah 0-2.
Jose Mourinho jelas harus memutar otak untuk mengembalikan ketajaman keduanya. Mengingat, Kane dan Son masih menjadi tumpuan utama tim asal London Utara ini. Kane musim ini sudah mengemas sembilan gol di Liga Inggris sementara Son bikin 11 gol.
Melempemnya Kane dan Son ini sejalan dengan penurunan performa dari Tottenham. Tottenham gagal menang di empat laga terakhir di Liga Inggris.
Catatan buruk ini membuat Tottenham yang sempat memuncaki klasemen merosot ke urutan kelima dengan 26 angka. Mereka tertinggal enam angka dari Liverpool di puncak klasemen.
(pur/raw)