Mohamed Salah Tak Cocok Jadi Kapten Tim karena...

Mohamed Salah Tak Cocok Jadi Kapten Tim karena...

Bayu Baskoro - Sepakbola
Senin, 28 Des 2020 20:49 WIB
LIVERPOOL, ENGLAND - SEPTEMBER 12: Mohamed Salah of Liverpool celebrates after scoring his teams fourth goal during the Premier League match between Liverpool and Leeds United at Anfield on September 12, 2020 in Liverpool, England. (Photo by Shaun Botterill/Getty Images)
Kepribadian Mohamed Salah dianggap tidak cocok untuk menjadi kapten tim. (Foto: Getty Images/Shaun Botterill)
Liverpool -

Mohamed Salah diklaim tidak cocok menjadi pemimpin dan kapten tim. Si Raja Mesir dinilai lebih mengincar pencapaian individu ketimbang kepentingan tim.

Salah sempat kesal lantaran tidak dijadikan kapten Liverpool saat menghadapi Midtjylland di Liga Champions. Manajer Juergen Klopp lebih memilih mempercayakan posisi itu kepada Trent-Alexander Arnold.

Salah memang berharap betul bisa menjadi kapten Liverpool menggantikan Jordan Henderson, James Milner dan Virgil van Dijk yang absen di laga tersebut. Dia merasa pantas untuk itu lantaran dirinya merupakan bintang utama The Reds.

Namun, Klopp punya pandangan berbeda dengan Mohamed Salah mengenai pemilihan kapten Liverpool. Menurutnya, Trent lebih layak lantaran pemain bertahan itu sudah lebih lama bermain di timnya ketimbang Salah.

Keinginan Salah menjadi kapten Liverpool pun mendapat tanggapan dari kompatriotnya, Mohamed El-Desoky. Dia menilai mantan rekan setimnya di klub Mesir, Al Mokawloon, itu tidak cocok mengemban jabatan kapten tim.

El-Desoky, yang sudah lama mengenal Salah, membeberkan kepribadian temannya itu yang tidak banyak diketahui publik. Si Raja Mesir disebutnya lebih menargetkan prestasi individu daripada berjuang untuk rekan setimnya.

"Saya rasa tidak cocok [Salah jadi kapten tim]. Pemimpin selalu mau ambil bagian untuk mendahulukan kepentingan tim, tapi Salah lebih mengejar angka-angka miliknya dan pencapaian individual," kata El-Desoky kepada Tribuna.

"Kepribadian Salah memberi tahu saya jika dia akan pergi untuk meraih pencapaian baru di tempat lain," ujarnya.

Mohamed Salah sendiri dispekulasikan bakal hengkang dari Liverpool setelah dirinya gagal menjadi kapten tim. Mantan pemain Chelsea dan AS Roma itu tidak menutup peluang untuk dapat melanjutkan kariernya ke Real Madrid atau Barcelona.

(bay/mrp)

Hide Ads