Liverpool sudah pasti lebih diunggulkan saat bertemu Newcastle United. Tapi, The Magpies kerap jadi batu sandungan juara bertahan lo, The Reds.
Liverpool akan berupaya mencari pelampiasan usai hasil mengecewakan menghadapi West Bromwich Albion di Anfield akhir pekan kemarin. Tampil dominan, Liverpool yang sempat unggul di menit ke-12 lewat Sadio Mane malah kebobolan di 10 menit akhir laga.
Alhasil, Liverpool harus puas dengan skor 1-1 dan gagal menjauhkan jarak di puncak klasemen Liga Inggris. Padahal, rival-rival Liverpool banyak yang gagal meraih angka penuh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meksi kini masih di posisi pertama dengan 32 poin, Liverpool cuma unggul tiga poin dari Leicester City di posisi kedua. Maka dari itu kemenangan wajib diraih Liverpool di laga tutup tahun, Kamis (31/12/2020) dini hari WIB.
Liverpool akan melawat ke St James' Park menghadapi Newcastle yang lagi dalam tren buruk. Sebab, Newcastle sudah tanpa kemenangan di empat partai terakhirnya di seluruh kompetisi, termasuk disingkirkan Brentford di perempatfinal Piala Liga Inggris.
Dengan catatan apik di tujuh duel terakhirnya kontra Newcastle (5 menang 2 imbang), Liverpool tentu optimistis bisa menang. Namun, Liverpool sebagai juara bertahan patut mewaspadai rekor mantap Newcastle.
Setiap bertemu juara Liga Inggris dalam empat tahun terakhir di Tynside, Newcastle meraih dua kemenangan dan dua imbang. Kali terakhir gagal menang saat kalah 0-2 dari Manchester City pada 2014.
Newcastle memulai pada 26 September 2015 saat mengimbang Chelsea 2-2, lalu menang 3-0 atas Chelsea pada 13 Mei 2018, 2-1 atas Manchester City pada 29 Januari 2019, dan 2-2 kontra lawan sama di 30 November 2019.
Melihat catatan tandang Liverpool yang lagi kurang oke belakangan, meski menang 7-0 atas Crystal Palace musim lalu, maka ada peluang Newcastle melanjutkannya.
Tapi, apakah Liverpool mau gagal menang lagi?