Liverpool tersendat selepas hari Natal sehingga posisi di puncak klasemen terancam. Manchester United dan Arsenal malah tancap gas.
Ketika memasuki Boxing Day, Liverpool memang dalam kepercayaan diri tinggi karena baru saja mengalahkan Crystal Palace 7-0. Sementara, dua laga tersisa tahun ini "hanya" menghadapi West Bromwich Albion dan Newcastle United, tim-tim yang berada di posisi lima terbawah.
Tapi, faktanya Liverpool kesulitan dan cuma meraih dua poin, hasil imbang 1-1 kontra WBA dan 0-0 kontra Newcastle United. Pada kedua laga itu, Liverpool bahkan hanya mencetak total empat attempts on target.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Liverpool memang masih ada di puncak klasemen dengan 33 poin dari 16 laga. Tapi, perolehan poin mereka sudah disamai oleh Manchester United yang sejak Natal justru berlari kencang.
Pasukan Ole Gunnar Solskjaer itu memang sempat diimbangi Leicester City 2-2 di Boxing Day, tapi kemudian meraih dua kemenangan atas Wolverhampton Wanderers dengan skor 1-0 dan Aston Villa dengan skor 2-1.
Baca juga: Awal Tahun Sempurna Arsenal |
MU kini juga punya 33 poin, tapi hanya kalah selisih gol dan menyimpan satu laga lebih banyak ketimbang Liverpool yang baru berlaga di kandang Southampton, Selasa (5/1/2021) dini hari WIB.
Tekanan tentu ada di kubu Liverpool saat ini, terutama ketika MU menyambangi Anfield 17 Januari mendatang. Tak cuma MU, ada juga Arsenal yang menggeliat selepas Natal.
Usai dikritik habis karena gagal menang di tujuh partai beruntun, Arsenal lantas mengalahkan Chelsea 3-1, lalu Brighton 1-0, dan terakhir menggasak WBA dengan skor 4-0.
Nilai sempurna dari tiga laga menjadikan Arsenal sebagai tim paling on fire setelah libur Natal. Kini The Gunners ada di posisi ke-11 dengan 23 poin, selisih tiga angka dari Chelsea di posisi keenam.
Laju apik Manchester United dan Arsenal ini disusul oleh Leeds United yang meraih enam poin dari tiga pertandingan terakhirnya. Premier League makin sengit saja nih!
Baca juga: MU Juara Liga Inggris? Owen Tak Yakin |