Kesabaran adalah Kunci Manchester City

Kesabaran adalah Kunci Manchester City

Afif Farhan - Sepakbola
Senin, 04 Jan 2021 23:25 WIB
LONDON, ENGLAND - JANUARY 03: Phil Foden of Manchester City (L) celebrates after scoring their sides second goal with Kevin De Bruyne of Manchester City (2L) Raheem Sterling of Manchester City (C) Bernardo Silva of Manchester City (R) and Ilkay Gundogan of Manchester City (2R) during the Premier League match between Chelsea and Manchester City at Stamford Bridge on January 03, 2021 in London, England. The match will be played without fans, behind closed doors as a Covid-19 precaution. (Photo by Shaun Botterill/Getty Images)
Kesabaran Adalah Kunci Manchester City (Getty Images/Shaun Botterill)
London -

Manchester City terus melaju kencang di Liga Inggris, terakhir mengalahkan Chelsea. Bagi Pep Guardiola, kesabaran adalah kuncinya.

Tuan rumah Chelsea takluk 1-3 dari Manchester City pada Minggu (3/1) dalam lanjutan Liga Inggris di Stamford Bridge. Manchester City malah unggul cepat 3-0 di babak pertama, lewat gol dari Ilkay Guendogan, Phil Foden, dan Kevin De Bruyne. Tuan rumah mencetak gol penghibur lewat Callum Hudson-Odoi di akhir laga.

Hasil itu membuat Chelsea terus melorot di Klasemen Liga Inggris. Sementara ini, Chelsea menempati peringkat kedelapan dengan 26 poin dari 17 laga. City naik ke peringkat kelima dengan 29 poin dari 15 laga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dilansir dari Sky Sports, Manchester City terus meraih tren positif kemenangan. Di lima laga terakhir, City tidak pernah kalah dengan tiga kali menang dan dua kali seri.

Bagi manajer Manchester City, Pep Guardiola kunci kemenangan timnya adalah kesabaran. Kesabaran memainkan bola, menciptakan ruang, dan dengan tenang menyelesaikan peluang.

ADVERTISEMENT

"Kami memenangkan Liga Inggris dengan cara itu, dengan sabar dan tenang," kata Guardiola.

Manchester City's Phil Foden, left, celebrates with teammate Kevin De Bruyne after scoring his side's second goal during the English Premier League soccer match between Chelsea and Manchester City at Stamford Bridge, London, England, Sunday, Jan. 3, 2021. (AP Photo/Ian Walton/Pool)Manchester City kalahkan Chelsea 3-1 (AP/Ian Walton)

Pep Guardiola menekankan, DNA Manchester City adalah menguasai ritme permainan dengan ribuan operan. Lalu pelan-pelan, menusuk lawan tanpa ampun!

"Kami harus bermain dalam ritme kami dengan banyak ribu operan, operan, dan operan. Di saat yang tepat lalu menyerang," ungkapnya.

"Kami mampu melakukannya dengan baik dari penjaga gawang sampai ke depan. Kami memainkan sepakbola kami sendiri," tambah Guardiola.

"Kami bukan Tottenham Hotspur atau Liverpool yang dengan cepat bertransisi. Kami tidak bagus dalam hal itu," tutupnya.

(aff/rin)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads