.webp)
Saat Chelsea kalah dari Manchester City penampilan N'golo Kante, Mason Mount, dan Mateo Kovacic dikritik Gary Neville. Layak tidak sih ketiganya kena kritik legenda MU tersebut?
Untuk itu mari melongok statistik pertandingan WhoScored. Kante, misalnya, gelandang timnas Prancis ini melakukan 61 passing dengan akurasi hingga 87,8%. Ia mencatatkan 60 sentuhan bola, 4 umpan lambung yang sukses dari 5 percobaan, 1 dribel sukses, 2 interception, 4 tekel, dan 1 pelanggaran yang berhadiah kartu kuning dari wasit. Kante digantikan Billy Gilmour di menit ke-63.
Sementara itu, Kovacic mencatatkan 63 passing dengan akurasi 90,5% dengan percobaan umpan lambung mencapai 3 kali dan 1 di antaranya menjadi umpan sukses. Kovacic juga melakukan 70 kali sentuhan dan 2 tendangan percobaan walau tak ada satupun yang tepat sasaran. Dari segi defensif, gelandang Kroasia ini mencatatkan 1 intersep dan melakukan 2 kali pelanggaran yang salah satunya berbuah kartu kuning. Kovacic pun harus ditarik keluar lapangan pada menit ke-76.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu Mason Mount paling tidak mampu mencatatkan 3 key passes dan 61 passing dengan akurasi hingga 88,5%. Mount juga menorehkan 2 dribel sukses dan 76 sentuhan. Mount juga sukses melakukan 1 tekel bersih dan 1 interception untuk membantu pertahanan armada Frank Lampard menghadapi Manchester City.
Sebelumnya, Gary Neville mengecam ketiga gelandang Chelsea tersebut yang dinilai jadi biang kekalahan Chelsea kemarin. Menurutnya, ketiga gelandang itu gagal menghentikan dominasi skuad asuhan Pep Guardiola.
Baca juga: Chelsea Ketularan Arsenal? |
"Saya harus mengatakan lini tengah Kante, Mount, dan Kovacic tidak cukup bagus. Tidak cukup baik dalam 20 menit terakhir. Mereka membuat Manchester City benar-benar menguasai permainan ini," kata Neville kepada Sky Sports.
"Para bek sayap, Chilwell dan Azpilicueta sangat kesulitan, tapi lini tengah itulah yang benar-benar kesulitan untuk menguasai permainan."
Kegagalan tiga gelandang Chelsea tersebut dalam membendung dominasi lini tengah dari Kevin De Bruyne dan kawan-kawan mengakibatkan Chelsea harus kebobolan 3 gol di babak pertama.
Chelsea mendapatkan gol hiburan di injury time babak kedua setelah umpan silang Kai Havertz berhasil diselesaikan dengan sontekan sempurna dari Hudson-Odoi. Tapi Manchester City tetap berjaya.
(krs/mrp)
