Start Buruk yang Seharusnya Bisa Dicegah Liverpool

Liverpool sejak awal sudah tahu Southampton berpotensi mengancam dari bola-bola mati. Tapi kelengahan di awal pertandingan harus dibayar mahal.

Liverpool kalah 0-1 saat bertandang ke St Mary's, Selasa (5/1/2021) dini hari WIB dalam lanjutan Liga Inggris. Tuan rumah sudah unggul di menit kedua lewat gol Danny Ings, menyambut umpan James Ward-Prowse dari tendangan bebas.

Tendangan bebas berawal dari pelanggaran Thiago Alcantara terhadap Stuart Armstrong. Eksekusi James Ward-Prowse lantas gagal dipotong oleh Trent Alexander-Arnold, hingga diterima Danny Ings dalam posisi leluasa.

Manajer Liverpool Juergen Klopp menyebut start buruk itu membuat pertandingan jadi lebih sulit. Sebab Southampton bisa menarik diri dan bermain lebih bertahan.

Nyatanya Liverpool hanya mampu mencatatkan satu tembakan on target selama 90 menit, dari total 17 percobaan. Klopp menyayangkan kegagalan mengantisipasi bola mati yang berujung gol itu, tapi percaya ini jadi pelajaran berharga ke depannya.

"Start lambat merugikan kami, itu membuat segalanya sangat sulit malam ini. Seluruh hal ini bisa terjadi, kami cuma manusia biasa," ungkapnya dikutip Sky Sports.

"Meski set-piece (pada gol Danny Ings) itu bagus, kami sejak awal tahu mereka bisa melakukannya dan ada pemain di sana yang luput menyambut bola, kemudian yang berikutnya adalah penyelesaian peluang itu bagus, tapi kami bisa saja bertahan dari itu."

"Ini lebih ke momen tidak fokus, kami harus mengakui itu. Anda cuma bisa mengatasi sebuah masalah kalau Anda tahu masalahnya, dan kami tidak buta terhadap masalah-masalah kami. Kami harus berjuang dan menghadapi ini, tergantung kami sendiri untuk mengubahnya," ujar Juergen Klopp soal Liverpool.