Manchester City sukses menyingkirkan Manchester United di semifinal Piala Liga Inggris. Bisa jadi ini adalah awal kebangkitan City, termasuk di Premier League.
Di pertandingan yang berlangsung di Old Trafford, Kamis (7/1) dini hari WIB, skuad asuhan Pep Guardiola berhasil mempermalukan tuan rumah Man United dengan skor akhir 2-0 lewat gol dari John Stones dan Fernandinho. Dengan kemenangan ini, The Citizens berhak melaju final di mana Tottenham sudah menunggu usai mengalahkan Brentford di partai sebelumnya.
Sehubungan dengan itu legenda MU Gary Neville yakin City akan menjadi favorit untuk pertandingan yang bakal dihelat di Wembley apabila The Sky Blues mampu menjaga performa mereka hingga April mendatang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bukan cuma itu, Neville pun menilai ada indikasi Man City sudah kembali ke performa terbaik ketika melawan Man United, mengingat ada sejumlah peningkatan dibandingkan dengan laga sebelumnya.
"City, selama 90 menit (melawan MU), tampak seperti kembali ke (performa) yang terbaik atau mendekati yang terbaik," ungkap Neville di podcast The Gary Neville dikutip dari Sky Sports.
"Cara mereka memulai permainan, ritme dalam passing sudah kembali. Pep Guardiola tampak seperti kembali bersemangat di pinggir lapangan. Saya katakan beberapa minggu lalu (sebelum melawan Chelsea), sambil menonton City, para pemain seolah-olah bosan bermain sangat bagus dan mencapai standar yang telah mereka capai sebelumnya."
Mengulas lebih lanjut duel dini hari tadi, Neville menilai Manchester United tak tampil buruk-buruk lewat Paul Pogba, Anthony Martial, dan Marcus Rashford. Tapi ketidakmampuan mencetak gol pada akhirnya bikin Manchester City, yang main lebih baik, jadi pemenang.
"Secara keseluruhan saya tidak berpikir Ole Gunnar Solskjaer akan keluar dan mengatakan mereka pantas menang malam ini - dia akan mengatakan mereka bermain melawan tim yang sangat bagus," ujar Neville soal kekalahan MU.
Neville pun mengatakan performa tersebut juga tak memperlihatkan kesulitan Man City, yang dalam beberapa pekan terakhir mendapati sejumlah pemainnya absen akibat virus Corona. Neville yakin ada sesuatu yang telah menyatukan tim. Entah mental, tekad para pemain, atau yang lainnya. Hal itulah yang kini bikin City amat patut diwaspadai di Premier League.
Di klasemen Liga Inggris sendiri Liverpool masih bertengger di puncak. Tapi rawan digeser Manchester United yang punya raihan poin sama dengan jumlah satu laga lebih banyak. Sementara Manchester City masih di posisi kelima, tapi cuma ketinggalan empat poin dan bahkan baru main 15 kali alias satu laga lebih banyak ketimbang MU.
"Man Utd terlihat sedikit lebih unggul dari Liverpool, tetapi City juga ikut bersaing dan jika mereka bermain seperti tadi, mereka akan sangat berbahaya," ungkap Neville soal perebutan juara Liga Primer.