Harry Kane mengomentari kontroversi selebrasi peluk pemain Premier League di tengah pandemi virus corona. Alangkah baiknya, koleganya menahan diri dulu.
Kontroversi itu muncul setelah para pemain Manchester City merayakan gol tunggal kemenangan Phil Foden ke gawang Brighton & Holve Albion, Kamis (14/1/2021) dini hari WIB.
Usai gol yang dicetak pada menit ke-44 itu, Foden dihampiri rekan-rekannya dan saling berpelukan. Hal ini lantas mengundang kritik karena Premier League sebenarnya sudah melarang selebrasi seperti itu dilakukan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ini dikarenakan terkait misi menekan angka penularan COVID-19 yang naik lagi di Inggris, terutama di kalangan pesepakbola. Dalam dua periode tes terakhir, angka kasus positif mencapai di atas 30 orang.
Maka dari itu, para pemain diminta untuk menahan diri. Terkait isu selebrasi tersebut, Harry Kane selaku kapten Timnas Inggris dan striker Tottenham Hotspur mendukung penuh niatan Premier League memberlakukan aturan itu.
Baca juga: Tottenham Vs Fulham Berakhir 1-1 |
Kane ingin agar koleganya patuh demi kebaikan bersama. Hal ini sudah dilakukan Kane ketika menjebol gawang Fulham dini hari WIB tadi, dia hanya melakukan tos tangan dengan Son Heung-min dan para pemain Spurs lainnya.
"Kami hanya perlu mematuhi peraturan yang ada. Memang ini musim yang aneh untuk semuanya," ujar Kane kepada Amazon Prime.
"Tentu saja tidak ideal tapi inilah situasi yang harus kami jalani. Semoga saja jika kami mencetak beberapa gol lagi malam ini, kami hanya perlu tos-tosan dan lanjut lagi," sambungnya.
"Saya rasa sih kami hanya perlu membiasakan diri. Semoga saja tidak berlangsung lama. Tapi sebagai pemain, kami sih sangat senang untuk beradaptasi dengan aturan baru, demi keselamatan para pemain," tutup Harry Kane.
Baca juga: Mourinho: Memangnya Spurs Mau Rekrut Oezil? |