Mohamed Salah mengutarakan keinginannya untuk bertahan lama di Liverpool. Meski demikian, Salah mengaku tak memegang kendali atas masa depannya di klub.
Salah masih terikat kontrak dengan Liverpool sampai 2023. Namun, masa depan penyerang asal Mesir itu belakangan ramai jadi spekulasi.
Spekulasi itu muncul setelah Salah dilaporkan sedang tidak bahagia di Liverpool. Mantan pemain Chelsea dan AS Roma itu disebut-sebut kecewa lantaran dirinya tak dipilih jadi kapten saat Liverpool bertanding melawan Midtjylland di Liga Champions.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Isu kepindahan Salah dari Liverpool makin panas setelah muncul wawancara dirinya dengan media Spanyol. Pemain berusia 28 tahun itu bilang tak menutup kemungkinan untuk pindah ke Real Madrid atau Barcelona.
Baca juga: Trio Firmansah Melempem Lawan MU |
Ditanya soal masa depannya di Liverpool, Mohamed Salah mengaku ingin bertahan lama di Anfield. Namun, dia juga menyerahkan keputusan perihal masa depannya kepada Liverpool.
"Saya tidak tahu. Kalau Anda tanya, saya katakan saya ingin di sini selama yang saya bisa, tapi, seperti yang pernah saya katakan sebelumnya, itu ada di tangan klub," ujar Salah kepada TV2 seperti dilansir Sky Sports.
"Saya akan selalu memberi 100 persen sampai menit terakhir saya ada di klub ini dan saya ingin meraih trofi sebanyak yang saya mampu."
"Dan saya ingin memberi 100 persen kepada orang-orang, yang menunjukkan cintanya kepada saya sepanjang waktu," kata Salah.
Mohamed Salah gabung Liverpool dari AS Roma pada musim panas 2017. Dia kemudian jadi salah satu mesin gol utama The Reds.
Namun, performa Salah musim ini tengah jadi sorotan. Meski sudah menghasilkan 13 gol di Premier League, dia sedang seret gol dengan tidak menjebol gawang lawan dalam empat pertandingan terakhirnya.
Baca juga: Liverpool Mandul |