Man City Menang, tapi Villa Bikin Guardiola Ketar-ketir Juga

Man City Menang, tapi Villa Bikin Guardiola Ketar-ketir Juga

Rifqi Ardita Widianto - Sepakbola
Kamis, 21 Jan 2021 06:45 WIB
MANCHESTER, ENGLAND - JANUARY 20: Jack Grealish of Aston Villa and Gabriel Jesus of Manchester City battle for the ball  during the Premier League match between Manchester City and Aston Villa at Etihad Stadium on January 20, 2021 in Manchester, England. Sporting stadiums around the UK remain under strict restrictions due to the Coronavirus Pandemic as Government social distancing laws prohibit fans inside venues resulting in games being played behind closed doors. (Photo by Clive Brunskill/Getty Images)
Manchester City menang 2-0 atas Aston Villa. (Foto: Getty Images/Clive Brunskill)
Jakarta -

Manchester City sukses membungkam perlawanan Aston Villa. Pep Guardiola mengakui agak ketar-ketir melihat kualitas Villa.

Partai lanjutan Liga Inggris antara Manchester City vs Aston Villa di Etihad Stadium, Kamis (21/1/2021) dini hari WIB kelar dengan skor 2-0. Bernardo Silva dan Ilkay Guendogan memastikan kemenangan tuan rumah lewat gol di penghujug laga, tepatnya di menit ke-79 dan 90.

Skuad besutan Pep Guardiola seperti biasa mendominasi pertandingan, mencatatkan penguasaan bola hingga 69%. Tapi Villa mengancam lewat serangan-serangan baliknya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemain-pemain seperti Jack Grealish dan Ross Barkley diakui Guardiola membuatnya cukup khawatir. Keduanya punya kualitas untuk mengubah laga dalam sesaat buat tim lawan.

"Saya sempat mendapatkan kesan kami mengontrol laga. Empat pemain top mereka, seperti Jack Grealish, Ross Barkley, rasanya itu wow, Anda merasakan ada bahaya di setiap aksi mereka," ungkap Pep Guardiola kepada BT Sport dan dikutip BBC.

ADVERTISEMENT

"Kami sering bisa mencapai garis belakang lawan, tapi tidak bisa mencetak gol. Tapi Bernardo Silva muncul dan golnya membuat perbedaan."

[Gambas:Opta]

"Kami kesulitan melawan Brighton di laga sebelumnya, mereka adalah salah satu tim terbaik dalam hal kreasi peluang, jadi ya sulit buat kami. Mungkin mereka tidak tajam, tapi bagus."

"Ada 5-7 menit di mana Aston Villa punya dua atau tiga peluang. Ketika mereka bisa menusuk dengan pemain-pemain seperti Ollie Watkins, Jack Grealish, Ross Barkley, ada potensi bahaya, tapi kami beraksi dan mengontrol umpan-umpannya," imbuhnya.

Kemenangan atas Aston Villa sempat mengantarkan Manchester City ke puncak klasemen Liga Inggris dengan 38 poin dari 18 laga. Tapi Manchester United tak lama kemudian merebut posisi itu dengan keunggulan dua poin, meski sudah memainkan satu laga lebih banyak.




(raw/pur)

Hide Ads