Tottenham Hotspur kabarnya meminati Christian Eriksen. Tapi usaha mendatangkan kembali mantan pemainnya itu dipersulit Inter Milan. Tottenham kena karma?
Pemain 28 tahun asal Denmark tersebut tampaknya sedang menuju pintu keluar Inter Milan. Christian Eriksen masih terikat kontrak sampai musim panas 2024 dengan Inter. Tapi Nerazzurri sudah siap melepas pemain bersangkutan di bursa transfer musim dingin ini.
Sehubungan dengan itu, Tottenham, yang pernah dibela Christian Eriksen pada periode 2013-2020, menjadi salah satu klub yang kabarnya menaruh minat. Jose Mourinho, manajer Spurs, ingin 'memulangkan' Eriksen ke London dengan status pinjaman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Christian Eriksen sendiri disebut-sebut amat berharap ingin kembali merumput di Inggris. Agennya pun terus bekerja keras agar menemukan solusi terbaik bagi Eriksen.
Yang jadi masalah, menurut Fabrizio Romano, adalah Inter punya penawaran khusus ke Tottenham Hotspur jika hendak meminjam Christian Eriksen. Kesepakatan ini sungguh tak ideal.
Romano, yang lazim membocorkan hal-hal di balik layar dunia sepakbola mengklaim bahwa 'kekhususan' itu membuat Tottenham jadi satu-satunya klub yang diminta untuk membayar biaya peminjaman Eriksen.
Menurut Romano, ini merupakan cara Inter Milan membalas perlakuan Tottenham ketika hendak menggaet dari Tottenham sebelum ini. Erat pula kaitannya dengan Chairman Tottenham Hotspur Daniel Levy.
Jadi ceritanya, pada Januari 2020 lalu ketika kontrak Eriksen di Tottenham tinggal tersisa enam bulan, Inter datang untuk meminang. Tapi saat itu Nerazzurri merasa dipersulit akibat alotnya negosiasi Levy. Kini Tottenham bagaikan kena karma karena gantian dapat perlakukan serupa dari Inter.
"Jadi 4 juta euro dan biaya peminjaman buat Eriksen, ada apa?" sebut Romano merujuk pada harga 'khusus' dari Inter buat Tottenham jika hendak 'memulangkan' Eriksen bulan Januari ini, seperti dilansir HITC.
"Itu karena satu tahun lalu ketika Inter bernegosiasi dengan Tottenham untuk Eriksen, mereka bilang 'kami ingin membayar 15 juta euro untuk pemain ini, kontraknya akan habis enam bulan lagi'. Tapi sampai hari terakhir bursa transfer, Daniel Levy bersikeras 20 juta euro atau tidak sama sekali dan mereka (Inter) akhirnya harus membayar 20 juta euro plus 7 juta euro buat agennya."