Chelsea Pecat Lampard, Klopp Kritik Abramovich

Chelsea Pecat Lampard, Klopp Kritik Abramovich

Bayu Baskoro - Sepakbola
Kamis, 28 Jan 2021 08:20 WIB
LIVERPOOL, ENGLAND - JULY 22: Frank Lampard, Manager of Chelsea and Jurgen Klopp, Manager of Liverpool embrace following during the Premier League match between Liverpool FC and Chelsea FC at Anfield on July 22, 2020 in Liverpool, England. Football Stadiums around Europe remain empty due to the Coronavirus Pandemic as Government social distancing laws prohibit fans inside venues resulting in all fixtures being played behind closed doors. (Photo by Phil Noble/Pool via Getty Images)
Juergen Klopp menanggapi pemecatan Frank Lampard dari manajer Chelsea. (Foto: 2020 Pool/Pool)
London -

Juergen Klopp angkat suara perihal pemecatan Frank Lampard dari manajer Chelsea. Juru taktik Liverpool itu mengkritik bos The Blues, Roman Abramovich.

Chelsea resmi memecat Lampard dari jabatan manajer tim, Senin (25/1/2021). Pria 42 tahun itu didepak lantaran gagal mengangkat performa anak asuhnya di Premier League.

Chelsea asuhan Lampard terjerembab di peringkat kesepuluh klasemen Liga Inggris musim ini dengan 29 poin dari 10 pertandingan. Klub asal London itu tertinggal 22 angka dari Manchester City selaku pemuncak klasemen sementara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Banner Chelsea Pecat Lampard

Pemecatan ini sekaligus mengakhiri masa bakti Frank Lampard sebagai manajer Chelsea yang sudah terjalin sejak Juli 2019. Super Frank tercatat telah menemani Tammy Abraham dkk dalam 84 laga di semua kompetisi, dengan hasil 44 kemenangan, 17 seri dan 23 kekalahan.

Kabar pemecatan Lampard mendapat sorotan dari koleganya di Liverpool, Juergen Klopp. Manajer The Reds itu menilai Lampard belum diberi waktu cukup menangani Chelsea, yakni hanya 18 bulan saja.

ADVERTISEMENT

Klopp turut mengkritik Roman Abramovich selaku pemimpin Chelsea. Dia menyebut pria Rusia itu bukan orang yang sabar, mengingat reputasinya yang kerap memecat manajer The Blues secara cepat sejak berkuasa di Stamford Bridge pada 2003.

"Lampard telah kehilangan pekerjaannya, saya bisa bilang kalau itu sangat berat. Saya merasa Chelsea sudah melakukan pekerjaan luar biasa di bursa transfer dan ini membutuhkan waktu. Itu normal," kata Klopp, dikutip dari Mirror.

"Hal yang paling menyulitkan adalah membuat keputusan tersebut terlalu dini. Tuan Abramovich memberikan kesempatan, tapi dia bukan orang paling sabar di dunia," Klopp menambahkan.

"Saya bersimpati kepada Frank, itu adalah klub dia," demikian kata Juergen Klopp soal pemecatan Frank Lampard oleh Chelsea.

(bay/ran)

Hide Ads