MU Belum Siap Jadi Pemuncak Klasemen Liga Inggris

MU Belum Siap Jadi Pemuncak Klasemen Liga Inggris

Putra Rusdi K - Sepakbola
Minggu, 31 Jan 2021 17:00 WIB
Manchester Uniteds Harry Maguire, left, applauds before the English Premier League soccer match between Arsenal and Manchester United at the Emirates stadium in London, Saturday, Jan. 30, 2021. (Andy Rain/Pool via AP)
Roy Keane menilai MU belum siap menghadapi tekanan sebagai pemuncak klasemen Liga Inggris (Foto: AP/Andy Rain)
Manchester -

Roy Keane menilai Manchester United belum siap menghadapi tekanan sebagai pemuncak klasemen. Hal itu membuat Setan Merah disalip Manchester City.

MU hanya bertahan tiga pekan di puncak klasemen. Kegagalan mereka meraih kemenangan di dua laga terakhir membuat mereka tergeser oleh Manchester City.

MU saat ini berada di urutan kedua dengan raihan 41 angka. Mereka tertinggal tiga angka dari Man City di puncak klasemen. The Citizens juga masih menyimpan satu laga tunda.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pasukan Ole Gunnar Solsjaer gagal menang saat secara mengejutkan kalah 1-2 dari tim juru kunci Sheffield United di Old Trafford. Teranyar, MU tak mampu meraih tiga angka di kandang Arsenal, Emirates Stadium, Minggu (31/1).

MU hanya bermain imbang 0-0 dengan The Gunners. Padahal, Arsenal tampil tanpa beberapa pilar seperti Pierre-Emerick Aubameyang, Kieran Tierney dan Bukayo Saka.

ADVERTISEMENT

Berkaca dari hal ini, legenda MU, Roy Keane, menilai The Red Devils tak siap berada di puncak klasemen. Para penggawa MU menurutnya belum mampu mengatasi tekanan besar untuk menjadi kandidat kuat peraih gelar Liga Inggris.

"United mendapatkan pujian saat mereka menyelinap ke posisi teratas klasemen. Mereka biasanya mampu memenangkan pertandingan meskipun tidak bermain bagus," ujar Keane dikutip dari Sky Sports.

"Namun tiba-tiba, tiga atau empat pekan terakhir, ketika mereka berada di puncak. orang-orang mulai berkata 'bisakah kamu memenangkan liga? Bisakah kamu bersaing dengan Man City?'.

"Sepertinya para pemain takut dengan tantangan ini. Saya rasa kita belum siap untuk itu'," jelas pria asal Irlandia ini menambahkan.




(pur/cas)

Hide Ads