Tottenham Hotspur takluk 0-1 dari Chelsea di Derby London. Eks pemainnya, Jermaine Jenas begitu dongkol sampai berkomentar kejam!
Derby London Tottenham Hotspur vs Chelsea di lanjutan Liga Inggris berlangsung pada Jumat (5/2) dinihari WIB. Chelsea mampu membawa pulang tiga angka, menang dengan skor 1-0 via penalti Jorginho di menit ke-24.
Hasil itu membawa Chelsea naik dua peringkat di klasemen Liga Inggris. The Blues kini mengoleksi 36 poin dari 22 laga di peringkat keenam. Tottenham Hotspur turun ke peringkat kedelapan dengan 33 poin dari 21 laga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: 'Tottenham Hotspur Tak Bertaring' |
![]() |
Tottenham Hotspur pun dalam tren yang buruk. Sudah tiga kali The Lilywhites kalah beruntun, sebelumnya dikalahkan Liverpool 1-3 lalu Brighton 0-1.
Dua laga terakhir, Tottenham Hotspur malah tidak mampu mencetak gol. Faktor Harry Kane yang absen karena cedera, sepertinya menjadi bukti betapa Spurs begitu bergantung padanya.
Tottenham Hotspur pun kalah dalam soal penguasaan bola seperti menghadapi Brighton dan Chelsea. Lini serangnya juga begitu tumpul dalam urusan shots on target.
Bagi eks pemain Tottenham Hotspur, Jermaine Jenas, kehilangan Harry Kane harusnya bukan jadi alasan dari kekalahan yang diderita Spurs. Sebab, Spurs dinilainya punya skuad yang mumpuni.
"Saya melihat suatu tim sepakbola yang ketakutan dan tidak mau menguasai bola," cetus Jenas kepada BT Sport.
"Mereka seperti tidak mau mengejar bola dan bermain," lanjutnya.
Jermaine Jenas menegaskan kalau Tottenham Hotspur harus bangkit. Peluang finis di posisi empat besar masih terbuka, hanya saja persaingannya begitu ketat.
"Apa yang dilakukan Tottenham Hotspur di laga menghadapi Chelsea adalah sebuah kejahatan bagi sepakbola. Mereka tidak boleh tampil seperti itu lagi!" geram Jenas.
(aff/adp)