Liverpool dihajar Manchester City 1-4 di Anfield. Kapten Liverpool Jordan Henderson menilai hasilnya tak mencerminkan pertarungan kedua tim di lapangan.
Liverpool takluk 1-4 dari Manchester City, Minggu (7/2/2021) malam WIB dalam lanjutan Liga Inggris. Penalti Mohamed Salah sempat menyamakan kedudukan usai Liverpool dibobol Ilkay Guendogan di awal babak kedua.
Tapi dua kesalahan fatal dari Alisson Becker membuat Liverpool harus membayar mahal. Kiper Liverpool itu dua kali salah oper di wilayah pertahanan sendiri sehingga dibobol Guendogan dan Raheem Sterling di menit ke-73 dan 76.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Man City semakin membenamkan Liverpool dengan gol Phil Foden di menit ke-83. Terlepas dari skornya, pertandingan sebenarnya bisa dikatakan berjalan seimbang.
Sebelum dua kesalahan dari Alisson, Liverpool bahkan bermain cukup dominan dan lebih berbahaya, terutama di babak pertama. Liverpool punya kans bagus dari Sadio Mane di depan gawang dan sepakan voli Roberto Firmino.
Peluang Mane melesat ke atas gawang sementara tembakan Firmino ditepis ke atas gawang. Jordan Henderson menilai kesalahan pertahanan membuat sejumlah aspek positif dari permainan Liverpool tertutup.
"Sangat kecewa dengan hasilnya, tentu saja. Saya tak merasa hasilnya mencerminkan performa di lapangan, jujur saja, tapi kami membuat kesalahan-kesalahan dan dihukum," ungkap Henderson dikutip BBC.
"Kami bertarung dengan baik, ini lebih mirip dengan performa yang biasa kami tunjukkan, tapi seperti yang saya bilang, kesalahan-kesalahan di momen yang keliru membuat kami membayar mahal. Ini hasil yang sulit, tapi di sepakbola Anda harus cepat beranjak."
"Ya, hasilnya memang sangat mengecewakan ketika Anda melihat papan skornya. Tapi saya merasa sebagian besar performa di lapangan menunjukkan penampilan kami biasanya. Saya merasa kami tak layak kalah setelak ini, tapi kami memang membuat kesalahan fatal," sambung gelandang Liverpool ini.
(raw/rin)