.webp)
Tottenham Hotspur disingkirkan Everton di Piala FA. Rio Ferdinand pun merasa kasihan kepada manajer Tottenham, Jose Mourinho. Kenapa?
Langkah Tottenham di Piala FA musim ini hanya sampai babak kelima. The Lilywhites tersingkir setelah kalah 4-5 dari Everton dalam pertandingan di Goodison Park, Kamis (11/2/2021) dini hari WIB, yang harus dituntaskan lewat perpanjangan waktu.
Itu jadi kekalahan keempat yang diderita Tottenham dalam lima pertandingan terakhir di semua kompetisi. Di Premier League, Tottenham sempat kalah di tiga laga beruntun sebelum menang atas West Bromwich Albion.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Usai pertandingan, Jose Mourinho menyoroti kesalahan yang dilakukan barisan pertahanannya. Kesalahan-kesalahan tersebut dinilainya membuat empat gol yang dicetak Tottenham jadi sia-sia.
Rio Ferdinand mengutarakan hal senada soal kekalahan Tottenham dari Everton. Mantan bek Manchester United itu merasa kasihan kepada Mourinho karena usahanya dalam mempersiapkan pertandingan digagalkan oleh kesalahan pemainnya sendiri.
"Saya harus bilang saya sebenarnya kasihan kepadanya (Mourinho) dalam beberapa hal," ujar Ferdinand kepada BT Sport.
"Karena dalam beberapa pekan dia beberapa kali mengubah cara mereka mendekati pertandingan. Laga melawan West Brom sedikit berbeda ketika Harry Kane tidak main, dan malam ini terbuka."
"Tapi belakangan selalu saja dihancurkan oleh momen individual, kesalahan individu. Sebagai seorang manajer, Anda bisa mempersiapkan semuanya seperti yang Anda inginkan untuk setiap pertandingan, tapi kesalahan-kesalahan individu ini membunuhnya."
"Karena itu saya merasa kasihan kepadanya karena kadang itu merusak seluruh rencana yang sudah dia siapkan sepanjang pekan," ucapnya.
Rio Ferdinand menyebut Tottenham Hotspur harus mengurangi kesalahan individu jika ingin jadi penantang juara.
"Saya kira itu (masalah) kualitas, ya. Ada terlalu banyak pemain yang secara konsisten membuat kesalahan dan meninggalkan ruang terbuka dan kadang mereka harus mengejar," lanjut Ferdinand.
"Sampai mereka memperbaikinya dan menghapus kesalahan seperti itu, mereka tidak akan pernah bisa benar-benar menganggap diri mereka sendiri sebagai tim yang akan jadi penantang secara konsisten, karena kesalahan berujung gol, yang berarti Anda mengejar dan meninggalkan lubang menganga, itu secara konsisten jadi masalah," katanya soal masalah Tottenham Hotspur.
Saksikan 'Dramatis! Drama 9 Gol Saat Everton Singkirkan Tottenham':
