Rodri mengonversi penalti menjadi gol yang membantu Manchester City menggulung Tottenham Hotspur 3-0. Manajer City Pep Guardiola tidak terksan dengan Rodri.
Kemenangan City atas Tottenham didapat di Stadion Etihad, Minggu (14/2/2021) dinihari WIB. Rodri maju sebagai eksekutor City setelah wasit menunjuk titik putih usai pelanggaran Pierre-Emile Hojbjerg terhadap Ilkay Guendogan.
Gelandang Spanyol itu melepaskan sepakan kaki kanan yang arahnya bisa ditebak kiper Hugo Lloris, tapi aliran bola terlampau deras sehingga tetap masuk ke gawang Tottenham.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di babak kedua, the Citizens melengkapi keunggulannya dari Tottenham. Guendogan menyumbang sepasang gol tim tuan rumah dalam waktu 17 menit.
Gol Rodri tidak sepenuhnya menghapus kekhawatiran Guardiola perihal eksekutor penalti Manchester City. Belum lama ini, Guardiola bahkan mempertimbangkan akan menjadikan kiper Ederson sebagai penendang penalti.
"Apakah Rodri penendang penaltinya sekarang? Tidak," jawab Guardiola dikutip the Sun. "Saya akan mengatakan, saya mengagumi keberanian dia untuk mengambil penalti itu tapi itu tadi bukan penalti yang bagus."
"Saya tidak tertawa, saya mengkhawatirkan hal ini. Kami akan memiliki seorang penalti spesialis untuk mengeksekusi penalti dengan kualitas. Kami harus berlatih."
"Ketika saya membicarakan Ederson dan penalti, Anda bisa lihat assist dia, 60-70 yard, well kemudian dia akan mencetak gol dari 12 yard," Guardiola menambahkan.
Bagaimanapun, kemenangan atas Tottenham membuat Manchester City terus nyaman memuncaki klasemen Liga Inggris. City mengoleksi 53 poin dari 23 pertandingan, unggul tujuh poin dari Leicester (2), yang sudah memainkan 24 laga dan delapan angka dari Manchester United (3), yang baru akan bertanding malam ini.
(rin/raw)