Anthony Martial, striker Manchester United, kembali jadi korban rasisme di media sosial. Yang paling anyar terjadi setelah MU imbang lawan West Bromwich Albion.
Dalam laga Liga Inggris lawan WBA di The Hawthorns, Minggu (14/2/2021) malam WIB, Setan Merah sukses melanjutkan rentetan tak terkalahkan di kandang lawan.
Kini the Red Devils sudah mencatatkan 12 pertandingan tandang di Liga Inggris musim ini. Delapan laga berakhir kemenangan dan empat sisanya seri. Termasuk ketika menghadapi WBA yang berakhir 1-1.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: West Brom Vs MU Berakhir Imbang 1-1 |
Hasil seri itu bikin Manchester United kini mengoleksi 46 poin dari 24 laga, untuk duduk di posisi kedua klasemen Liga Inggris. Ada Leicester City yang menempel di posisi ketiga dengan raihan dan jumlah laga yang sama. Sementara Manchester City kian nyaman bertengger di posisi pertama dengan 53 poin dari 23 laga.
Kegagalan Man United meraih poin penuh ini pada prosesnya ikut bikin Anthony Martial jadi korban di luar lapangan. talkSPORT menyebut, akun Instagram pemain asal Prancis itu digeruduk suporter yang mengirimkan beragam komentar negatif termasuk yang bernuansa rasis. Ada cibiran dengan istilah 'N' yang merujuk pada warna kulitnya, ada pula yang mengirim emoji monyet.
Bukan kali ini saja Anthony Martial jadi korban rasisme serupa. Baru-baru ini ia juga menjadi korban hal tersebut, bersama-sama dengan beberapa pemain Manchester United lain yang punya kulit berwarna seperti Axel Tuanzebe dan Marcus Rashford.
Kasus semacam ini juga sudah bikin sejumlah pihak terkait mengirimkan surat terbuka ke perusahaan-perusahaan pemilik media sosial untuk bisa bertindak lebih tegas. Sejak itu Instagram menegaskan bakal memberlakukan sanksi lebih tegas demi pencegahan.
Disebutkan lebih lanjut, pada pekan lalu ada mantan pemain timnas Inggris Gabby Agbonlahor yang mengajak para bintang Premier League untuk memboikot penyedia media sosial. Ia pun sudah menutup akun Twitter-nya usai jadi korban rasisme.