.webp)
Bintang sepakbola Korea Selatan itu langsung menjadi andalan Tottenham sejak digaet dari Bayer Leverkusen pada musim panas 2015. Memasuki musim keenamnya, Son secara keseluruhan telah membuat 102 gol dan 59 assist dalam 263 penampilan di seluruh ajang.
Namun, di musim ini Son sudah sudah terlibat dalam terjadinya 29 gol Spurs. Sebanyak 17 gol dan 12 assist dibukukan Son di seluruh kompetisi, mendekati catatan terbaiknya saat terlibat dalam 30 gol dalam semusim.
Torehan itu sendiri tercipta di musim 2016/17 (21 gol, 9 assist); 2018/19 (20 gol, 10 assist), dan 2019/20 (18 gol, 12 assist). Mengingat kompetisi 2020/21 belum berakhir, sangat besar peluang Son Heung-min untuk menambah kontribusinya itu.
Pesepakbola berusia 28 tahun itu mengungkapkan, ada peran Harry Kane dan Tanguy Ndombele dalam peningkatan produktivitasnya. "Aku mencoba bakerja sebagai sebuah tim," ungkap dia. dilansir Football.London.
"Aku mendapatkan lebih banyak peluang daripada musim-musim sebelumnya karena Harry [Kane] dan Tanguy [Ndombele] bermain lebih dalam dan aku memiliki lebih banyak ruang untuk menyerang."
"Semua orang tahu aku suka berlari menuju celah dan operannya sangat bagus kepadaku. Itulah mengapa aku mencetak lebih banyak gol daripada sebelumnya, tapi ini semua tentang tim dan kesuksesan tim adalah kesuksesanku."
"Tanpa rekan-rekan setimku aku tidak bisa mencetak banyak gol dan assist. Jadi sangat penting aku bermain untuk timku," imbuh Son.
Konsistensi Son Heung-min membuat dia dilirik klub-klub seperti Real Madrid, Juventus, dan Manchester United. Tapi Son masih terikat dengan Tottenham Hotspur sampai musim panas 2023. (rin/krs)
