Liverpool sudah melupakan insiden cederanya Virgil van Dijk di Goodison Park. The Reds takkan terpengaruh dengan hal itu saat menjamu Everton di Anfield.
Liverpool bakal menjamu Everton di Anfield dalam laga yang bertajuk Derby Merseyside, Minggu (21/2/2021) dini hari WIB. Laga di pekan ke-25 Liga Inggris ini bisa disaksikan langsung di Mola TV lewat link ini.
Selayaknya laga Derby Merseyside duel pekan ini diprediksi bakal berlangsung panas. Aroma persaingan Liverpool dan Everton juga semakin sengit karena kedua tim kini hanya berjarak satu peringkat di klasemen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
The Reds berada di peringkat keenam dengan 40 poin. Mereka hanya unggul tiga angka dari Everton tepat di bawah mereka.
Panasnya Derby Merseyside tercermin dari pertemuan pertama Liverpool dengan Everton di musim ini yang berlangsung di Goodison Park (22/10). Dalam laga yang berakhir 2-2 tersebut, wasit harus mengeluarkan lima kartu kuning dan satu kartu merah.
Sengitnya laga juga memakan korban dengan Virgil van Dijk mengalami cedera lutut parah. Cedera tersebut harus dialami Van Dijk usai mendapat tekel keras dari Jordan Pickford.
Insiden ini begitu merugikan Liverpool karena Pickford tak dianggap melakukan pelanggaran. Sementara, Van Dijk kemudian harus absen panjang hingga kini. Absennya Van Dijk dianggap banyak pihak sebagai salah satu sebab merosotnya performa Liverpool di musim ini.
Meski demikian, Manajer Liverpool, Juergen Klopp menegaskan timnya tak menyimpan dendam atas insiden cederanya Van Dijk di Derby Marseyside sebelumnya tersebut. Ia menegaskan timnya sudah melupakan kejadian itu. Si Merah sepenuhnya fokus menjamu Everton untuk tampil dengan performa terbaik mereka.
"Itu adalah hari yang krusial untuk kami.Namun, tak ada terlalu memikirkannya hingga terbawa sampai besok," kata Klopp terkait laga di Goodison Park dikutip dari Eurosport.
"Tiga minggu kemudian saat diagnosa Virgil muncul - itu hal yang bagus karena kami tidak langsung melawan Everton lagi. Izinkan saya mengatakannya seperti ini. Kita semua manusia dan tentu saja itu tidak baik."
Namun, itu sudah lama terjadi, kami sudah tak memikirkannya lagi. Ini tetap sebuah derby. Kami punya motivasi yang sangat tinggi untuk menunjukkan sepakbola terbaik kami," jelas pria asal Jerman ini.
(pur/yna)