Di City, Karier Pemain Ini Berantakan Gara-gara Guardiola

Di City, Karier Pemain Ini Berantakan Gara-gara Guardiola

Mohammad Resha Pratama - Sepakbola
Kamis, 25 Feb 2021 16:20 WIB
MANCHESTER, ENGLAND - DECEMBER 07: Angelino of Manchester City prepares to take a throw-in during the Premier League match between Manchester City and Manchester United at Etihad Stadium on December 07, 2019 in Manchester, United Kingdom. (Photo by Laurence Griffiths/Getty Images)
Angelino merasa kariernya disia-siakan Pep Guardiola (Getty Images/Laurence Griffiths)
Leipzig -

Angelino menyesali masa-masa bermain untuk Manchester City. Sebab kariernya berantakan gara-gara Pep Guardiola.

Angelino menjelma jadi bintang di Bundesliga bersama RB Leipzig. Musim ini, Angelino sudah bikin delapan gol dan 11 assist, statistik yang luar biasa untuk pemain berposisi bek kiri tersebut.

Performa Angelino meneruskan kehebatannya musim lalu saat dipinjamkan oleh Manchester City, dengan torehan satu gol dan lima assist.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Angelino memang dibeli permanen sejak 1 Juli lalu oleh Leipzig karena performanya yang bagus. Tapi, butuh perjuangan ekstra dari Angelino mencapai fase tersebut.

Apalagi Angelino sempat gagal di Manchester City bersama Pep Guardiola. Dia ditarik balik oleh City dari PSV Eindhoven pada 2019 setelah Pep Guardiola terkesan dengan kariernya di PSV.

ADVERTISEMENT

Sayangnya, Angelino malah tidak mendapat kesempatan bermain dan cuma tampil 12 kali, itu pun lebih banyak sebagai pemain cadangan. Maka bek 24 tahun itu merasa marah dan kecewa karena Pep sudah menyia-nyiakan kariernya.

Angelino berharap periode keduanya memperkuat City lebih baik karena merasa sudah mendapat banyak ilmu. Tapi, faktanya, sama saja. Di saat pertama kali berseragam Citizens, Angelino cuma bermain dua kali.

"(Guardiola) Benar-benar membunuhku. Kepercayaan diri itu sangat penting, bagi saya itu adalah segalanya," ujar Angelino seperti dikutip Daily Mail.

"Ketika Anda tidak dipercaya, maka itu akan berefek besar. Tidak seperti pelatih di sini yang mempercayai saya (Julian Nagelsmann)," sambungnya.

"Saya cuma dinilai pada dua laga pramusim dan saya tidak berkesempatan tampil setelahnya. Sulit sekali jika cuma bermain satu laga setiap bulannya. Jadi, saya senang bisa datang ke sini, bertemu Julian, dan semuanya."

"Sebenarnya nggak buruk-buruk amat di City. Di satu sisi, saya belajar banyak dari Pep dan dia mampu membuat saya lebih baik. Tapi di sisi lain, saya tidak bermain sesering atau sepantas yang saya dapatkan," tutup Angelino.

(mrp/krs)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads