Manchester United sudah tiga laga beruntun berakhir dengan skor 0-0. Sampai kapan tumpul terus, MU?
Hasil 0-0 tersebut diawali kala Manchester United menghadapi Real Sociedad di babak 32 besar Liga Europa leg kedua pada 19 Februari kemarin. Setan Merah yang punya modal menang 4-0 di leg pertama, tetap menurunkan skuad terbaiknya. Hasil itu pun sudah cukup meloloskan mereka ke babak selanjutnya.
Kemudian, dua laga selanjutnya di Liga Inggris diraih dengan hasil yang sama 0-0. Dua laga tersebut yakni kala menghadapi Chelsea lalu terbaru kontra Crystal Palace.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dua laga seri terakhirnya itu, membuat Manchester United jadi keteteran untuk menempel jarak dengan Manchester City di Klasemen Liga Inggris. Sementara ini, Manchester City masih nyaman di peringkat teratas, selisih 14 poin dengan Manchester United di peringkat kedua.
Baca juga: Solskjaer Yakin MU Akan Finis 4 Besar |
![]() |
Eks striker Manchester United, Dimitar Berbatov tidak senang dengan hasil 0-0 di tiga laga terakhir. Dia meminta, MU jangan cuma bergantung kepada para penyerangnya.
"Mereka harus berkonsentrasi tinggi dan pemain harus tajam. Tugas mencetak gol juga bukan cuma diemban oleh striker, tapi pemain-pemain lain juga harus ikut menyumbang," katanya seperti dilansir dari Betfair.
"Tugas mereka sekarang mengejar Manchester City. Jika kesulitan mencetak gol, maka siap-siap musim lebih cepat selesai," tambahnya.
Manchester United sejatinya jadi tim kedua produktif bikin gol di Liga Inggris. Bruno Fernandes dkk sudah mencetak 53 gol, cuma kala sedikit dibanding City yang sudah 56 gol.
"Sudah, fokus bikin gol saja. Nggak usah gol-gol yang indah," tegas Berbatov.
Selanjutnya, Manchester United bakal bertamu ke Manchester City pada Minggu (7/2) malam WIB. Bisakah pecah telur bikin gol nanti, MU?
(aff/bay)