Sheffield United mengumumkan pemberhentian Chris Wilder dari jabatan manajer tim. Juru taktik 53 tahun itu gagal mengangkat The Blades dari zona degradasi.
Pengumuman tersebut disampaikan Sheffield di laman resmi klub, Minggu (14/3/2021) dini hari WIB. Pemberhentian ini dilakukan berdasarkan kesepakatan kedua pihak.
"Sheffield United mengonfirmasi bahwa Chris Wilder telah meninggalkan Klub dengan persetujuan bersama. Dewan direksi dan Chris Wilder, yang telah mengantarkan The Blades meraih 100 kemenangan lebih di hampir lima tahunnya di Bramall Lane, membuat keputusan tersebut setelah berdiskusi," begitu isi pernyataan resmi Sheffield.
Dalam kesempatan yang sama, Chris Wilder turut menyampaikan rasa terima kasih atas kesempatannya selama menangani Sheffield United. Dia menyebut pengalamannya di Bramall Lane luar biasa dan tak terlupakan.
"Menjadi manajer Sheffield United merupakan perjalanan yang istimewa dan tidak akan pernah saya lupakan. Saya senang diberi kesempatan di tahun 2016 dan bahagia dengan kesuksesan yang telah kami raih, termasuk dua promosi dan pencapaian tertinggi di Premier League yang pernah ada," kata Wilder.
Kesepakatan kali ini sekaligus mengakhiri karier Wilder yang telah menangani Sheffield sejak 2016. Dia sukses mengantarkan The Blades dari tim divisi ketiga Inggris ke Premier League pada 2019.
Di musim Premier League perdananya, Wilder mampu membawa Sheffield menduduki posisi kesembilan klasemen Liga Inggris 2019/2020. Itu adalah prestasi tertinggi Sheffield di divisi teratas sejak musim 1991/1992.
Kesuksesan Sheffield tersebut rupanya tidak berulang di musim 2020/2021. Billy Sharp dkk justru tampil jeblok dan baru meraih empat kemenangan, dua imbang, serta 22 kali kalah dalam 28 pertandingan.
Alhasil, Sheffield United sementara ini mendekam di dasar klasemen Liga Inggris dengan 14 poin. Posisi Chris Wilder akan diteruskan Paul Heckingbottom selama sisa musim 2020/2021.
Simak Video "Penghormatan Pemain Sepakbola Eropa untuk Pele"
[Gambas:Video 20detik]
(bay/yna)