Leicester City memang on fire selepas pergantian tahun dan terus meramaikan persaingan papan atas. Tapi, di saat bersamaan Jamie Vardy malah memble.
Sejak Tahun Baru, Leicester cuma kalah dua kali dari 12 pertandingan terakhirnya di Premier League. Sisanya Leicester menang tujuh kali dan seri tiga kali, termasuk mengalahkan Liverpool dan Chelsea.
Alhasil, pasukan Brendan Rodgers itu kini berada di posisi ketiga klasemen dengan 56 poin, hanya selisih satu angka dari Manchester United di posisi kedua. Performa apik ini jadi modal Leicester untuk bisa bertahan di empat besar dan lolos ke Liga Champions musim depan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Uniknya di balik laju mantap Leicester ini, Vardy yang biasanya jadi mesin gol malah kesulitan membobol gawang lawan. Sejak Boxing Day, Vardy baru bikin satu gol yakni saat menang 3-1 atas Leicester.
Ini jadi periode terburuk dalam karier Vardy dan bahkan dia baru bisa memperbaiki catatan buruk itu lewat dua assist, saat Leicester menang 5-0 atas Sheffield United, Minggu (14/3/2021) malam WIB kemarin.
Untungnya ketika Vardy absen bikin gol, para pemain lain seperiti Harvey Barnes, James Maddison, Wilfried Ndidi, Youri Tielemans, dan bahkan Kelechi Iheanacho mampu menggantikan tugasnya.
Iheanacho lagi on fire karena mampu bikin enam gol semenjak awal Februari termasuk hat-trick ke gawang Sheffield. Maka dari itu Rodgers selaku manajer tak khawatir dengan periode seret gol Vardy dan yakin pemainnya itu bisa berkontribusi dengan cara lain.
"Saya tetap puas dengan performanya. Anda lihat kombinasi Jamie dan Kelechi sangat bagus," ujar Rodgers seperti dikutip Mirror.
"Jamie selalu punya itu dan kadang terlupakan, karena orang-orang terlalu fokus dengan golnya," sambungnya.
"Dia juga kerap membuat assist jg. Dua umpannya yang berujung gol Kel itu luar biasa sekali. Dia juga membuat peluang lainnya dan dia begitu mengancam sepanjang laga."
"Dia bukan sekadar gol dan bisa berkontribusi lebih dari itu."
Jamie Vardy sudah bikin 12 gol di Premier League musim ini dan ujian selanjutnya adalah membobol gawang pemuncak klasemen Manchester City pekan depan.