.webp)
Pierre-Emerick Aubameyang terlambat datang di laga Arsenal vs Tottenham Hotspur. Striker Gabon itu pun terancam sanksi denda dari The Gunners.
Aubameyang menjadi penonton di bangku cadangan saat Arsenal bentrok dengan Tottenham dalam Derby London Utara di Stadion Emirates, Minggu (14/3/2021). Dia harus puas menyaksikan rekan setimnya menang 2-1 atas The Lilywhites.
Tidak sedikit yang mempertanyakan keputusan manajer Arsenal, Mikel Arteta, yang tidak menurunkan Aubameyang. Penyerang 31 tahun itu padahal sudah mencetak sembilan gol dari 12 laga sebelumnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Usut punya usut, ada alasan tersendiri mengapa Pierre-Emerick Aubameyang tidak dimainkan Arteta. Kapten Arsenal itu rupanya melakukan tindakan indisipliner, yakni datang terlambat untuk pertandingan kali ini.
Aubameyang diduga datang terlambat akibat terjebak macet di jalanan London menuju Emirates Stadium. Namun, hal tersebut tidak membuatnya lepas dari hukuman yang telah diberikan Arteta.
"Kami memiliki cara hidup bersama, sehingga kami harus saling menghormati. Dia [Aubameyang] mau mengikuti pertandingan, tapi memiliki masalah disiplin," kata Arteta mengenai tindakan indisipliner Aubameyang, dikutip dari The Sun.
"Kami memiliki batasan-batasan dan kami harus move on. Kami mempunyai proses yang harus kami hormati di setiap pertandingan," ujarnya.
Hukuman atas tindakan indisipliner Aubameyang ternyata tidak berhenti sampai di situ. Mantan bintang Borussia Dortmund itu kini menghadapi ancaman sanksi denda dari Arsenal.
Sanksi denda akan diberikan kepada Pierre-Emerick Aubameyang karena ini bukan kali pertama dia bersikap indisipliner. Sebelumnya, dia melewatkan tes COVID-19 sebelum pertandingan di kompetisi Eropa, serta melanggar regulasi klub terkait pandemi virus Corona dengan merajah tubuhnya.
(bay/yna)
