.webp)
Roberto Carlos membela Thiago Alcantara yang tampil buruk di Liverpool. Menurutnya, hal itu terjadi akibat skuad Si Merah belum nyetel dengan gaya main Thiago.
Thiago merapat ke Liverpool pada awal musim ini dengan nilai transfer 22 juta euro dari . Pemain berpaspor Spanyol ini diharapkan bisa menambah solidnya lini tengah The Reds.
Namun, penampilan Thiago dinilai beberapa pihak masih jauh dari ekspektasi. Kerap dimainkan manajer Liverpool Juergen Klopp sebagai gelandang nomor 6, Thiago dianggap tak cukup baik dalam bertahan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kondisi tersebut membuat lini belakang Liverpool tak terproteksi dengan baik. Kritik tersebut dilontarkan oleh legenda Liverpool Jamie Carragher.
Tekanan semakin besar dialamatkan kepada Thiago karena hal ini langsung berimbas dengan hasil yang diraih Liverpool. The Reds terlempar dari empat besar dengan berada di peringkat keenam.
"Dia hebat saat menguasai bola tapi dalam situasi tanpa bola Saya tidak berpikir itu akan berubah. Dia melakukan pelanggaran konyol," ujar Caragher dikutip dari Tribuna.
Namun, pendapat berbeda dari Carragher diungkapkan oleh Roberto Carlos terkait situasi Thiago di Liverpool. Mantan pemain Real Madrid ini justru merasa mantan pemain Liverpool lainnya yang layak disalahkan atas buruknya penampilan Thiago.
Para pemain Liverpool lainnya disebutnya belum mampu beradaptasi dengan hadirnya Thiago di lini tengah. Para penggawa Si Merah yang biasanya bermain direct belum terbiasa dengan cara Thiago bermain sebagai pengatur tempo.
"Liverpool dulu saat menguasai bola langsung bermain ke depan .Thiago lalu datang dengan kualitasnya," ujar Carlos dikutip dari One Football.
"Dia mulai bermain dan rekan satu tim yang belum beradaptasi dengan gaya permainannya. Masalahnya bukan pada Thiago. Ini adalah soal rekan satu timnya yang harus mengubah gaya main dari yang biasanya bermain bola panjang," jelasnya.
