Lingard Ceritakan Periode Berat di MU Sebelum Gabung West Ham

Lingard Ceritakan Periode Berat di MU Sebelum Gabung West Ham

Okdwitya Karina Sari - Sepakbola
Minggu, 28 Mar 2021 22:45 WIB
LONDON, ENGLAND - FEBRUARY 15: Jesse Lingard of West Ham looks on during the Premier League match between West Ham United and Sheffield United at London Stadium on February 15, 2021 in London, England. Sporting stadiums around the UK remain under strict restrictions due to the Coronavirus Pandemic as Government social distancing laws prohibit fans inside venues resulting in games being played behind closed doors. (Photo by Justin Setterfield/Getty Images)
Jesse Lingard mencerita masa-masa sulitnya di Man United sebelum bergabung West Ham. (Foto: Getty Images/Justin Setterfield)
London -

Jesse Lingard kembali 'hidup' usai dipinjamkan ke West Ham. Sebelum gabung the Hammers, Lingard mengungkapkan masa sulitnya di Manchester United.

Gelandang berusia 28 tahun itu hanya dimainkan tiga kali oleh Manajer MU Ole Gunnar Solskjaer di sepanjang 2020/21. Alhasil, Lingard dilepas MU ke West Ham secara pinjaman sampai akhir musim ini.

Bersama klub barunya itu, Lingard justru sukses. Sebanyak lima gol plus tiga assist diceploskan Lingard hanya dalam tujuh penampilannya. Alhasil, lulusan akademi Man United ini diganjar dengan panggilan ke timnas Inggris.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kabarnya Solskjaer terpikat dengan aksi ciamik Jesse Lingard dengan West Ham sehingga bisa saja si pemain akan ditawari kontrak baru sekembalinya ke Old Trafford. Bagaimanapun, Lingard hanya senang karena tidak menyerah dengan situasinya.

"Saat itu adalah periode yang berat sebelum peminjaman. Ketika itu aku merasa aku pantas bermain untuk United tapi sudah pasti aku tahu bahwa aku harus dipinjamkan," ungkap Lingard di Metro.

ADVERTISEMENT

"Jadi ada banyak emosi, aku mengalami semuanya. Jadi ya jalani saja dan menandatangani dokumen-dokumen rasanya menyenangkan."

"Kupikir Anda cuma harus percaya pada dirimu sendiri dan percaya pada kemampuan diri sendiri. Akan cukup mudah bagiku untuk menyerah dan jatuh. Saat itu memang berat. Anda berlatih di sepanjang pekan menuju pertandingan dan kemudian tidak dipilih maka itu sulit untuk pemain manapun."

"Ada masa-masa saat lockdown ketika aku cuma menonton lagi beberapa pertandingan lama Inggris dan pertandingan-pertandingan di mana aku bermain bagus untuk United hanya agar aku terus termotivasi. Sejak datang kemari aku punya target-target dan sampai aku mencapainya aku tidak akan puas," Lingard menambahkan.




(rin/raw)

Hide Ads