Timo Werner masih melempem di Chelsea. Werner pun meminta manajernya, Thomas Tuchel untuk berteriak lebih keras lagi supaya makin semangat.
Timo Werner dibeli Chelsea dari RB Leipzig di musim panas Juni kemarin seharga 57 juta paun atau setara Rp 1 triliun. Sayangnya, harga semahal itu belum ditebus dengan gol-golnya.
Werner masih melempem. Baru lima gol dibuatnya dari 28 laga di Liga Inggris. Padahal dua musim terakhir di Bundesliga, Werner mampu membuat dua digit gol (28 gol dan 16 gol).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemain berusia 25 tahun itu dirasa belum beradaptasi dengan kompetisi di Inggris meskipun waktu bermainnya cukup banyak.
![]() |
Dilansir dari Match of the Day, Timo Werner mengaku memang dirinya masih belum mengeluarkan kemampuan terbaiknya. Maka Werner tidak masalah, kalau manajernya Thomas Tuchel meneriaki lebih keras di pinggir lapangan.
"Tidak masalah kalau dia meneriaki saya lebih keras. Saya membutuhkannya," tegas Werner.
"Itu supaya saya lebih bersemangat. Saya harus didorong lebih keras lagi," tambahnya.
Timo Werner melanjutkan, dirinya akan membantu tim semaksimal mungkin untuk meraih kemenangan. Walau, dia tidak bisa mencetak gol.
"Memenangi laga tentu lebih penting. Namun karena saya adalah seorang penyerang, maka mencetak gol tidak kalah pentingnya," terang Werner.
"Ketika tidak mencetak gol, itu rasanya sulit banget," tutupnya.
Baca juga: 5 Perubahan Chelsea di Tangan Thomas Tuchel |