Tiga laga terakhir, David De Gea duduk di bangku cadangan. Apakah itu pertanda, Manchester United sungguh mau melepasnya?
David De Gea cuma dibangkucadangkan dalam laga Manchester United kontra AC Milan (Liga Europa), Leicester City (Piala FA), dan Brighton di Liga Inggris. Dean Henderson menggantikan posisinya.
Dilansir dari Mirror, rumor MU bakal menjual David De Gea kembali semerbak. Rumor yang selalu muncul ketika mendekati bursa transfer.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
David De Gea masih punya kontrak sampai dua tahun mendatang tepatnya sampai tahun 2023. Malah, De Gea punya opsi perpanjangan kontrak satu tahun lagi.
Meski begitu, gaji besar kiper asal Spanyol itu dinilai jadi alasan utama Manchester United bakal melepasnya. Tak ayal, De Gea digaji 600 ribu pounds per pekan atau setara Rp 11 miliar!
Baca juga: Musim Terakhir David De Gea di MU |
![]() |
Beberapa klub yang tertarik merekrut David De Gea adalah Paris Saint-Germain (PSG). Klub raksasa asal Prancis itu memang ingin terus membenahi skuad dengan mendatangkan pemain berkelas.
Desas-desusnya, MU mau melepas kiper berusia 31 tahun itu seharga 50 juta pounds atau setara Rp 988 miliar.
Meski begitu, rumor penjualan David De Gea enggan ditanggapi manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer. Bagi Solskjaer, De Gea sudah cukup berjasa untuk klub dan salah satu pemain senior di skuad Setan Merah.
"David sudah berada di sini selama 10 tahun dan selama ini dia sangat brilian untuk kami," ucap Solskjaer seperti dilansir dari Metro.
"Dia sudah melakukan penyelamatan demi penyelamatan, musim ke musim, di level tertinggi," tambahnya.
(aff/yna)