.webp)
Manchester City secara mengejutkan ditekuk tim promosi Leeds United 1-2. Manajer City Pep Guardiola meyakini timnya kalah karena kurang agresif.
Setelah menang itu diterima the Citizens saat menjamu Leeds di Stadion Etihad dalam lanjutan Liga Inggris, Sabtu (10/4/2021) malam WIB. City tertinggal dulu usai dibobol Stuart Dallas pada empat menit terakhir waktu normal babak pertama.
Keuntungan didapatkan City ketika Leeds mesti kehilangan Liam Cooper usai diganjar kartu merah sebelum turun minum. City akhirnya bisa menciptakan gol balasan melalui Ferran Torres di menit ke-76.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketika asyik menyerang, City justru hampir kemasukan usai pertandingan melewati 80 menit. Di masa injury time, Leeds menciptakan pukulan bagi tim tuan rumah setelah Dallas mencetak gol keduanya sekaligus memastikan kemenangan.
Guardiola merasa Manchester City gagal memanfaatkan keunggulan jumlah pemain karena tidak cukup agresif. Meski Leeds diakuinya tampil apik.
"Saat 11 vs 11 pertandingannya ketat, dan kami kebobolan sebuah gol yang seharusnya bisa dihindari. Kami kurang agresif di area-area itu," kata Guardiola usai pertandingan dilansir Daily Mail.
"Kami berada di sepertiga lapangan tapi kami tidak bisa mencetak gol dan setelah pemain lawan dikartu merah, kami tidak cukup dalam menciptakan peluang tapi justru kami kebobolan lagi."
"Pada akhirnya, hal ini bisa terjadi sih. Sebuah tim seperti ini yang fantastis dan selamat buat Leeds. Tadi itu tidak jelas, peluang-peluangnya; kami melepaskan banyak tembakan, tapi tidak [banyak peluang bersih], kami tidak banyak menciptakan peluang bersih."
"Ketika saya memainkan satu pertandingan, saya pikir kami bisa menang. Para pemain sudah mencoba tapi tidak bisa," kata Guardiola usai Man City disungkurkan Leeds.
(rin/mrp)
