Harry Kane Tahu Harus Segera Cabut Usai Spurs Dikalahkan MU?

Harry Kane diyakini sudah benar-benar menyadari bahwa dirinya mesti segera cabut dari Tottenham Hotspur, usai timnya itu menelan kekalahan dari Manchester United pada akhir pekan.

Paling tidak begitulah pendapat dari Alan Hudson, salah satu legenda Chelsea yang di kompetisi Inggris pada masa lalu juga tercatat pernah membela Arsenal dan Stoke City.

Pendapat itu ia lontarkan setelah the Lily Whites menelan kekalahan 1-3 atas Manchester United. Hasil itu amat mencederai peluang Tottenham dalam berusaha finis empat besar.

Musim ini sendiri Tottenham Hotspur masih punya peluang meraih trofi seiring penampilan di final Piala Liga Inggris/Carabao Cup pada 25 April mendatang. Tapi di laga itu Spurs mesti menghadapi Manchester City yang di atas kertas jauh lebih diunggulkan.

Dengan Tottenham bukan cuma memiliki potensi menyudahi musim ini tanpa trofi tapi juga tak kuasa menembus empat besar, Alan Hudson percaya Harry Kane tahu persis harus pindah ke klub lain.

Saat ini Kane memang sedang dihubung-hubungkan dengan sejumlah klub di Eropa. Salah satunya adalah Chelsea, yang dikabarkan butuh penyerang anyar dan sudah dihubung-hubungkan dengan Sergio Aguero -- yang kontraknya dengan City habis di musim panas.

"Saya bisa melihat Aguero sudah melewati waktu terbaik dalam hidup dan dengan sejarah cederanya, saya pikir ia kelewat berisiko buat Chelsea," kata Hudson kepada CaughtOffside.

"Sementara itu Kane butuh tantangan baru karena ia tahu Spurs sudah mentok. Setelah kekalahan dari Manchester United, ia pasti telah menyadari harus pergi, tak peduli seberapa besar rasa cintanya ke klub itu."

"Ia terlihat sudah muak dengan gaya bermain tim di bawah arahan Mourinho," sebutnya menduga soal perasaan Harry Kane saat ini.