Manchester City gagal melaju ke final Piala FA usai dikalahkan Chelsea. Ini artinya Citizens gagal memenuhi ambisi meraih Quadruple musim ini. Duh!
City menghadapi Chelsea pada semifinal Piala FA di Wembley Stadium, Sabtu (17/4/2021) malam WIB. City dalam rangka menyapu bersih empat gelar musim ini coba bermain menyerang sejak menit awal.
Pep Guardiola selaku manajer melakukan rotasi termasuk menurunkan kiper cadangan Zack Steffen dan menyimpan Ilkay Guendogan. Keputusan itu dibayar mahal karena City kesulitan menciptakan peluang sepanjang 45 menit pertama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mereka bahkan nyaris kebobolan andaikan penyelesaian akhir pemain depan Chelsea lebih baik. Di awal babak kedua, City ketiban sial saat Kevin De Bruyne ditarik keluar karena cedera.
Derita City bertambah ketika Hakim Ziyech menjebol jala Steffen di menit ke-55 dan bertahan hingga akhir laga. Maka dari itu, musnah sudah mimpi City meraih Quadruple musim ini.
Kini City tinggal punya peluang di Piala Liga Inggris yang sudah memasuki babak final dan akan menghadapi Tottenham Hotspur pekan depan, lalu Liga Champions meski harus melewati Paris Saint-Germain di semifinal, dan Premier League.
Peluang terbesar ada di liga karena Manchester City memimpin klasemen dengan unggul 11 poin atas Manchester United di sisa 7 laga. Kegagalan City meraih Quadruple menjadikan Celtic sebagai satu-satunya tim Eropa yang mampu melakukannya.
Dikutip MisterChip, Celtic menjuarai Liga Skotlandia, Piala Skotlandia, Piala Liga Skotlandia, dan Piala Champions berbarengan di tahun 1967.
Simak juga 'Guardiola: Chelsea Berkualitas dan Kuat':