Trio Chelsea: Timo Werner, Kai Havertz, dan Hakim Ziyech, belum kinclong-kinclong amat. Namun, Ben Chilwell tidak ragu, Chelsea akan sukses di masa depan.
The Blues sudah menghabiskan lebih dari 160 juta pound sterling (sekitar Rp 3,3 triliun) untuk mendatangkan Werner (dari RB Leipzig), Havertz (dari Bayer Leverkusen), dan Ziyech (dari Ajax) di musim panas lalu.
Meski begitu, Werner baru mencetak 10 gol dan 12 assist dalam 43 penampilan untuk Chelsea di seluruh kompetisi. Sedangkan hanya enam gol dan delapan assist yang bisa diceploskan Havertz, sementara Ziyech malah berapa kali keluar-masuk tim meski sudah menyumbang lima gol dan empat assist.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akan tetapi, Chelsea terlihat lebih meyakinkan setelah dibesut Thomas Tuchel. Chelsea berhasil menembus semifinal Liga Champions dan mencapai final Piala FA, walau gagal bersaing di Premier League usai menempati peringkat empat dengan selisih 22 poin dari Manchester City di puncak.
Bek kiri Chelsea, Chilwell, meyakini kesulitan yang dialami Werner, Havertz, dan Ziyech merupakan hal yang wajar karena Liga Inggris berbeda dengan liga lainnya. Tapi, menurut dia, jika nanti mencapai bentuk terbaik Chelsea akan mampu bersaing di kompetisi-kompetisi utama.
Baca juga: Chelsea Cari Bek Kiri |
"Ketika mereka datang ke Inggris semua orang bilang Premier League itu sangat berbeda dengan liga-liga top di Eropa lainnya, lebih mengandalkan fisik di sini," ujar Chilwell kepada situs resmi Chelsea.
"Tidak setiap pemain bisa langsung sukses di sini. Anda harus beradaptasi dengan liganya karena sangat berbeda. Tapi kami terberkati, para pemain menyerang yang kami rekrut semuanya sangat bertalenta dan bisa memenangkan pertandingan untuk Anda."
"Jadi kami sudah mempunyainya, sekarang kami mulai padu, dan ini menjanjikan untuk tahun-tahun di depan karena ini adalah sebuah skuad yang muda dan sangat menarik," Chilwell menambahkan tentang skuad Chelsea.
(rin/cas)