Final Piala Liga Inggris: Tottenham Kalah, Son Heung-min Nangis

Final Piala Liga Inggris: Tottenham Kalah, Son Heung-min Nangis

Novitasari Dewi Salusi - Sepakbola
Senin, 26 Apr 2021 10:00 WIB
Tottenhams Son Heung-min vies for the ball with Manchester Citys Kyle Walker, left, during the English League Cup final soccer match between Manchester City and Tottenham Hotspur at Wembley stadium in London, Sunday, April 25, 2021. (AP Photo/Alastair Grant)
Son Heung-min menangis usai Tottenham Hotspur dikalahkan Manchester City di final Piala Liga Inggris (Foto: AP/Alastair Grant)
London -

Puasa gelar Tottenham Hotspur berlanjut usai mereka kalah di final Piala Liga Inggris. Penyerang Tottenham Son Heung-min pun tak kuasa menahan kesedihan.

Tottenham harus mengakui keunggulan Manchester City di final Piala Liga Inggris. Dalam pertandingan di Stadion Wembley, Minggu (25/4/2021) malam WIB, Tottenham kalah dengan skor 0-1 setelah City mencetak gol lewat Aymeric Laporte.

Usai pertandingan, Son Heung-min tak mampu menahan air matanya. Pemain asal Korea Selatan itu harus menanti lebih lama lagi untuk meraih trofi pertamanya bersama Tottenham sejak gabung enam tahun lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT



Son juga jadi bagian dari skuad Tottenham yang kalah di final Liga Champions dua tahun lalu. Harapan mereka untuk meraih trofi kala itu dikandaskan oleh Liverpool.

Son pun kemudian ditenangkan oleh beberapa rekan setimnya. Sejumlah pemain City seperti Phil Foden, Ilkay Guendogan, hingga Kevin de Bruyne juga ikut menghibur pemain berusia 28 tahun itu.



"Sakit. Ini menyakitkan. Saya pernah ada di sini sebagai pemain, saya pernah memperkuat tim ini dan kalah di final, saya tahu seperti apa rasanya," ujar manajer interim Tottenham Ryan Mason seperti dilansir Daily Mail.

"Saya tahu rasanya. Wajar kalau mereka terluka. Ini wajar, karena itu menunjukkan kalau mereka peduli."

"Para pemain ini sangat peduli dengan klub ini. Saya kira kita melihatnya hari ini, mereka memberikan segalanya, komitmen 100 persen. Kami mencoba, mencoba, tapi tidak cukup, itu sulit diterima," katanya.

Kalah di final Piala Liga Inggris, puasa gelar Tottenham Hotspur berlanjut. Terakhir kali mereka mengangkat trofi adalah 13 tahun lalu usai menang atas Chelsea di final Piala Liga Inggris 2008.

(nds/bay)

Hide Ads