Liverpool sejatinya diuntungkan dengan tampilnya Manchester United di semifinal Liga Europa. Namun, manajer Juergen Klopp tak berpikir demikian.
MU dan Liverpool akan bertarung di Old Trafford, Minggu (2/5/2021) malam WIB besok, dalam lanjutan Liga Inggris pekan ke-36. Kedua tim sama-sama punya misi besar di laga ini.
MU tentu tak mau membiarkan Manchester City berpesta juara lebih cepat, sementara Liverpool wajib menang demi menjaga kans lolos ke Liga Champions. Liverpool sudah pasti punya urusan lebih penting karena ini bisa menyelemantkan musim mereka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara, MU masih punya Liga Europa untuk ajang meraih trofi. Maka Liverpool bisa saja diuntungkan karena MU sudah terkuras tenaganya di Liga Europa, Jumat (30/4) dini hari WIB kemarin, saat membantai AS Roma 6-2 di leg pertama semifinal.
Dengan jarak laga kurang dari tiga hari, Liverpool punya kondisi fisik yang lebih mumpuni ketimbang MU. Tapi, bukan berarti Klopp merasa jemawa dengan handicap MU tersebut.
Sebab, Klopp melihat MU tidak akan terpengaruh jadwal padat, mengingat mereka punya skuat yang mumpuni. Apalagi waktu istirahat 48 jam dianggap cukup mengembalikan kondisi Bruno Fernandes dkk.
"Persiapannya akan berbeda jika melihat kondisi kami saat ini. Ini akan jadi tantangan berat untuk mereka. Hari ini pemulihan, besok akan jadi kali keduanya, dan setelah itu bermain lagi," ujar Juergen Klopp seperti dilansir ESPN.
"Mereka tidak punya kesempatan untuk membuat banyak perubahan, tapi saya rasa mereka tidak mau melakukannya. Palingan 75 persen susunan timnya sama. Dia mungkin bisa dengan mudahnya mengubah susunan tiga pemain depan, Rashford, Greeenwood, atau James di sayap," sambungnya.
"Paul Pogba juga bermain bagus di sayap selama, tapi mereka tidak bisa mengubah susunan tim secara drastis jika tidak ada pemain yang cedera. Itu sulit tapi kami pun merasakan itu di musim-musim sebelumnya. Jadi ini adalah duel dan kami harus melakukannya," tuntas Klopp.