Pep Guardiola memang bisa menuntaskan musim 2020/2021 dengan gemilang. Tapi, melihat padatnya jadwal, Guardiola tak bisa menikmatinya.
Manchester City semakin dekat dengan gelar juara Liga Inggris setelah mengalahkan Crystal Palace 2-0 di Selhurst Park, Sabtu (1/5/2021) malam WIB. Gol-gol dibuat Sergio Aguero dan Ferran Torres di babak kedua.
Dengan tambahan tiga poin, City memimpin klasemen dengan 80 poin dan berselisih 13 angka dari Manchester United di posisi kedua. Apabila MU kalah dari Liverpool di Old Trafford malam nanti, City bisa berpesta lebih cepat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebab jarak 13 poin tidak mungkin terkejar lagi di sisa musim ini. Dengan demikian, City bisa fokus penuh untuk meraih misi paling penting mereka, menjuarai LIga Champions.
Jika Liga Inggris dan Liga Champions bisa digenggam, maka gelar Treble Winners akan disematkan lagi untuk City setelah pekan lalu menjuarai Piala Liga Inggris.
Pencapaian ini terbilang luar biasa untuk Guardiola yang pernah meraih Treble Domestik pada 2018/2019. Tapi, jika melihat perjalanan City dan klub lainnya musim ini, Guardiola tidak suka karena sangat melelahkan.
Baca juga: Guardiola Pengin Liverpool Ngalahin MU, Gak? |
Pandemi virus corona membuat musim 2020/2021 baru dimulai sekitar pertengahan September, sehingga pertandingan jadi lebih padat. City nyaris harus melakoni tiga partai sepekan selama musim ini.
"Saya tidak bisa menikmati musim ini karena begitu banyaknya pertandingan. Otak terkadang butuh istirahat. Anda butuh menikmati hidup," ujar Guardiola kepada talkSPORT.
"Sebelum ini, Anda berlatih 3-4 hari dan menunggu waktu bermain. Tapi, sekarang seperti rutinitas ngantor saja," sambungnya.
"Saya suka pekerjaan ini, tapi saya ingin mengistirahatkan pikiran agar lebih menikmati hidup. Kini kami selangkah lagi menjadi juara liga ketiga kalinya dalam empat tahun terakhir."
"Kami akan melakukan sesuatu yang belum pernah kami lakukan sebelumnya," tutup Pep Guardiola.