Roy Keane menanggapi demonstrasi yang dilakukan fans Manchester United di Old Trafford. Mantan kapten MU itu menilai kejadian tersebut sebagai aksi damai.
Ratusan suporter MU melakukan unjuk rasa di Old Trafford, Minggu (2/5/2021) siang waktu setempat. Aksi massa digelar tepat sebelum partai North-West Derby kontra Liverpool dalam lanjutan Premier League.
Para suporter MU tersebut menyuarakan protes kepada keluarga Glazer selaku pemilik klub. Mereka menilai Glazer hanya mengeruk keuntungan dari klub tanpa memikirkan prestasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Demonstrasi berubah menjadi kericuhan ketika para fans Manchester United menginvasi ke dalam stadion. Beberapa suporter melempar suar dan botol, merusak properti penyiaran, hingga memasuki lorong pemain.
Kondisi itu membuat para pemain dari dua kubu tertahan di hotel masing-masing. Akhirnya setelah dilakukan perundingan dengan polisi dan otoritas Premier League, MU dan Liverpool sepakat untuk menunda laga yang seharusnya berjalan tertutup ini.
Kepolisian Greater Manchester mengutuk keras tindakan para suporter MU tersebut. Dua polisi dilaporkan terluka usai terlibat bentrokan dengan beberapa penggemar Setan Merah.
![]() |
Aksi suporter MU di Old Trafford turut mendapat tanggapan dari legenda klub, Roy Keane. Pria yang kini bekerja sebagai pundit itu bersimpati dengan apa yang dilakukan para penggemar tersebut.
Dalam pandangan Keane, para fans MU melakukan aksi damai sebagai bentuk kritikan kepada keluarga Glazer. Dengan maksud bercanda, dia menilai segala suar dan botol yang dilemparkan sebenarnya ditujukan kepada rekan sejawatnya, Jamie Carragher.
"Saya pikir ini menjadi titik kritis buat fans United. Itu aksi damai, kok. Saya rasa mereka melempar satu atau dua botol dan beberapa suar, yang mana saya pikir diarahkan ke Jamie," kata Keane kepada Sky Sports, dilansir dari The Sun.
"Menurut saya, para fans United itu sudah sangat kecewa. United memiliki beberapa fans terbaik di seluruh dunia, sebuah klub yang besar," dia menambahkan.
"Kami melihat hari ini jika itu akan segera berakhir. Mereka sudah tak sabar dengan pemilik klub selama beberapa minggu terakhir,".
"Belum lagi soal Super League yang tidak mendapat dukungan di sini. Cukup sudah sekarang dan fans United hanya ingin Glazer hengkang," demikian kata Roy Keane.