Performa Edinson Cavani Bikin MU Luput dari Tertawaan

Performa Edinson Cavani Bikin MU Luput dari Tertawaan

Kris Fathoni W - Sepakbola
Selasa, 11 Mei 2021 12:00 WIB
Manchester Uniteds Uruguayan forward Edinson Cavani (L) celebrates with teammates after scoring a goal during the UEFA Europa League semi-final second leg football match between AS Roma and Manchester United at the Olympic Stadium in Rome, on May 6, 2021. (Photo by Filippo MONTEFORTE / AFP)
Performa Edinson Cavani Bikin MU Luput dari Tertawaan. Foto: AFP/FILIPPO MONTEFORTE
Jakarta -

Seiring dengan kontrak baru Manchester United buat Edinson Cavani, ada pendapat bahwa aksi dan performa pemain asal Uruguay itu sudah membuat Setan Merah terhindar jadi bahan tertawaan.

Hal itu merupakan pendapat dari Gary Neville, mantan bek kanan Manchester United yang kini menjadi pundit Sky Sports. Dalam acara Monday Night Football (MNF), Neville menunjuk Cavani sebagai pemain terbaik Premier League 2020/2021 menurut versinya.

"Jika Cavani tidak tampil baik dan menjadi seperti Falcao, sudah pasti mereka akan jadi bahan tertawaan -- 'United keliru lagi'," kata Neville seperti dilansir Sky Sports.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"(Transfer) itu sedemikian berisiko, mereka pastinya merasa sedikit cemas. Memang ada risiko, tapi langkah itu sudah berjalan dengan sedemikian baik."

Edinson Cavani, yang kini berusia 34 tahun, direkrut Manchester United secara free transfer pada musim panas. Sejauh ini pemain asal Uruguay itu mampu memperlihatkan taji sebagai pemain nomor 9 yang diperlukan oleh the Red Devils di lini depan.

ADVERTISEMENT

Total 15 gol sudah dicetak Edinson Cavani dari 35 penampilan bersama Man United di seluruh ajang pada musim ini. Dalam tiga penampilan terakhirnya, mantan bintang Paris Saint-Germain dan Napoli itu bikin lima gol dan dua assist.

Performa apik tersebut membuat Cavani baru saja menyepakati sebuah kontrak baru bersama Man United, memperpanjang masa tinggalnya di Old Trafford paling tidak sampai musim panas 2022.

Awal kedatangan Cavani sendiri, seperti disebut Gary Neville, sempat memunculkan kekhawatiran bakal serupa seperti Radamel Falcao yang dipinjam Setan Merah dari Monaco pada musim panas 2014. Falcao, yang saat itu punya reputasi sebagai penyerang top, gagal bersinar di Manchester United antara lain karena cedera panjang yang ia alami saat masih di Monaco.

(krs/raw)

Hide Ads