MU di Liga Inggris Musim Ini: Paling Sering Kebobolan Bola Mati

MU di Liga Inggris Musim Ini: Paling Sering Kebobolan Bola Mati

Lucas Aditya - Sepakbola
Jumat, 14 Mei 2021 13:30 WIB
MANCHESTER, ENGLAND - MAY 13: Paul Pogba of Manchester United looks dejected after conceding a fourth goal scored by Mohamed Salah of Liverpool (not pictured) during the Premier League match between Manchester United and Liverpool at Old Trafford on May 13, 2021 in Manchester, England. Sporting stadiums around the UK remain under strict restrictions due to the Coronavirus Pandemic as Government social distancing laws prohibit fans inside venues resulting in games being played behind closed doors. (Photo by Dave Thompson - Pool/Getty Images)
Manchester United banyak kebobolan lewat bola mati di Liga Inggris musim ini. (Foto: Getty Images/Pool)
Jakarta -

Manchester United sudah kebobolan 42 gol di Liga Inggris musim ini. Setan Merah acap kali kemasukkan lewat situasi bola mati.

MU menelan kekalahan 2-4 dari Liverpool di lanjutan Liga Inggris. Ini merupakan kekalahan kedua MU di kandang dengan kemasukkan 4 gol atau lebih. Sebelumnya, MU pernah dihajar oleh Tottenham Hotspur 1-6.

Gawang MU, yang dikawal oleh Dean Henderson, dibobol oleh Diogo Jota, Roberto Firmino (2 gol), dan Mohamed Salah saat berlaga di Old Trafford, Jumat (14/5/2021). Gol MU tercatat atas nama Bruno Fernandes dan Marcus Rashford.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gol pertama Firmino lahir dengan sundulan, hasil umpan Trent Alexander-Arnold. Opta mencatat bahwa gol itu yang ke-14 ke gawang MU dari situasi bola mati

MU pun menjadi tim yang paling sering dibobol dari situasi set piece. Sebesar 33 persen MU kebobolan dari situasi bola mati di musim ini, tak menghitung tendangan penalti.

ADVERTISEMENT

Selain catatan buruk itu, MU juga mempunyai rekor pertahanan yang buruk saat bermain kandang. Ada 27 gol yang sudah diciptakan lawan saat dijamu oleh The Red Devils.

"Saat anda melawan pemain bagus dan tim bagus, anda tak boleh memberikan gol mudah, terutama gol dalam periode yang kami jalani," kata manajer MU, Ole Gunnar Solskjaer, di BBC.

Ada torehan buruk MU lainnya akibat tumbang dari Liverpool. MU kalah di kandang dua kali beruntun dalam jarak tiga hari. Ini yang pertama sejak April 1958.

(cas/cas)

Hide Ads