Timo Werner masih belum memperlihatkan penampilan garang bersama Chelsea. Striker Jerman itu malah dinilai makin menurun.
Terakhir, penampilan Werner di final Piala FA menjadi sorotan. Tampil sejak menit pertama menghadapi Leicester City di Stadion Wembley, London, Inggris, Sabtu (15/5/2021), pemain 25 tahun itu gagal menjadi ancaman buat lawan.
Beberapa kali Werner membuang kesempatan bikin gol, atau bahkan buat rekannya menjebol gawang lawan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Chelsea Apes! 2 Hari, 2 Final... Kalah Semua |
Salah satunya di babak pertama. Menguasai bola dengan bebas, ia membawanya ke depan kotak penalti.
Werner punya dua pilihan, menembak bola langsung atau mengoper rekannya ke samping. Ia mengambil cara pertama, namun sepakannya malah melambung jauh dari gawang Leicester. Chelsea sendiri akhirnya kalah 0-1 dari Leicester di laga itu.
Timo Werner, yang baru membuat 12 gol dan 14 assist sejak dibeli dari RB Leipzig musim ini, dinilai selalu membuat keputusan yang salah. Dan hal itu malah makin kelihatan belakangan ini.
"Saya coba memberinya keuntungan atas keraguan orang-orang pada musim pertamanya. Tapi semakin saya menyaksikannya, dia malah membuat keputusan yang salah," kata Gabriel Agbonlahor, eks striker Aston Villa, kepada talkSport.
"Dia membawa bola, berlari melewati dua bek, dan melepaskan tendangan melewati tiang atas, yang mana seharusnya dioper atau berlari ke arah lain."
"Dia tak konsisten, dan Chelsea, dengan sejarahnya bersama seperti Didier Drogba dan deretan striker yang mereka miliki, harus mencari dan membeli pemain besar, striker yang bisa membuat gol dan hadir di laga-laga penting," katanya.
Chelsea sendiri masih punya satu laga final, yakni di Liga Champions, kontra Manchester City akhir bulan nanti. Apakah Timo Werner masih bisa diandalkan?
(yna/krs)