Tammy Abraham sejatinya adalah mesin gol Chelsea. Namun sejak kedatangan manajer Thomas Tuchel, striker itu kerap dipinggirkan.
Tammy Abraham merupakan penyerang muda jebolan akademi Chelsea. Musim lalu di tangan manajer Frank Lampard, Abraham menembus skuad utama dan cukup menjanjikan.
Abraham mampu mencetak 18 gol dari 46 laga di seluruh kompetisi. Cukup lumayan untuk pemain debutan di skuad utama The Blues.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Musim ini, Tammy Abraham sudah mencetak 12 gol dari 32 laga. Setelah kursi manajer berpindah ke Thomas Tuchel di akhir bulan Januari kemarin, Abraham tersingkirkan.
![]() |
Baca juga: Kasihan Tammy Abraham |
Tammy Abraham cuma bermain selama 140 menit di bawah asuhan Thomas Tuchel. Abraham kebanyakan cuma jadi pemain pengganti.
Posisi Abraham dioper ke Timo Werner atau Kai Havertz. Dua pemain baru yang masih muda dan mahal harganya.
Baca juga: Cuci Gudang! Chelsea Mau Jual 12 Pemainnya |
Tammy Abraham tidak dimainkan Thomas Tuchel di final Piala FA pada Sabtu (15/5/2021) kemarin, bahkan tidak ada di dalam skuad. Sorotan mengarah kepada Tuchel, yang tidak memberikan kesempatan kepadanya.
"Saya harus mengambil keputusan terbaik untuk tim dan tidak bisa membahagiakan seluruh pemain," ujar Tuchel beberapa waktu lalu seperti dilansir Mirror.
"Yang terpenting, adalah tim ini terus melaju dan berkembang," tambahnya.
![]() |
Entah apakah Thomas Tuchel tidak cocok dengan gaya main Tammy Abraham. Sang pemain pun, tidak pernah mengungkapkan isi hatinya.
Maka sepertinya, Abraham diyakini tidak lama lagi akan meninggalkan seragam Chelsea.